Baggott Tutup Kolom Komentar, Erick Minta Pemain Timnas Siap Dikritik

Ketua PSSI Erick Thohir meminta pemain Timnas Indonesia yang siap dikritik publik selama membela skuad Garuda.

Menurut Erick, ketika ditemui Kamis (18/1) pagi di Jakarta, kritik dari publik adalah konsekuensi seorang pemain jadi figur terkenal. Ia mengaku kerap mendapatkan komentar miring terutama di media sosial.

"Itu yang saya bilang, itu risiko kita menjadi bintang. Kalau tidak siap, jangan. Ya memang itulah yang terjadi. Saya juga punya sosial media sering dicaci maki yang seakan-akan saya, Exco, dan wakil ketua ini bobok-bobok saja," kata Erick ketika ditanya soal pendapat ada beberapa pemain yang menutup kolom komentar, termasuk Elkan Baggott. 

Lebih lanjut Erick berpendapat, kritik dari publik bisa jadi bekal membentuk mental seorang pemain. Tinggal setiap individu mengelola pendapat publik itu dengan baik.

"Tapi yang saya selalu bilang, antara kritik dan pujian ini ya itu adalah kompelementari kita menjadi lebih baik," ujarnya.

"Jadi saya berharap pemain ya harus siap kalau memang mereka mau jadi bintang. Itu bagian dari drama kehidupan yang harus dihadapi," katanya menambahkan.

Di satu sisi, Erick meminta pemain untuk membatasi aktivitas media sosial terutama ketika sedang menjalani turnamen penting. Menurutnya, mengurangi bermain media sosial dapat meningkatkan fokus.

"Saya berharap para pemain juga bisa fokus. Apalagi dalam pertandingan besar seperti ini ya tidak usah sosmed dulu," ucapnya.

Tak hanya mengomentari pemain, Erick juga berharap suporter Timnas Indonesia bisa berlaku sopan dalam melontarkan kritik di media sosial.

"Tapi untuk warga Indonesia yang cinta tim nasional, tolong dengan segala kerendahan hati saya berharap. Ingat lho para pemain ini manusia juga. Para netizen juga manusia, saya rasa kita harus bisa saling menghargai di media sosial," kata Erick menjelaskan.

[Gambas:Video CNN]