Erick Soal Gol Timnas Indonesia Dipuji: Fans Negara Lain Mengapresiasi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi tanggapan soal proses gol Timnas Indonesia di laga pertama Piala Asia 2023 yang mendapat pujian internasional.
"Ya bagus lah. Kalau suporter atau fans sepak bola negara lain mengapresiasi, ya mestinya suporter Indonesia bisa lebih mengapresiasi," kata Erick di Jakarta, Kamis (18/1).
Gol yang dicetak Marselino Ferdinan dalam pertandingan kontra Irak di Piala Asia 2023, Senin (15/1) lalu menyita perhatian netizen dunia. Tak sedikit yang memuji proses gol tersebut karena berawal dari proses serangan yang apik.
Marselino mencetak sebuah gol yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Gol yang dicetak Marselino sepintas biasa saja, karena pemain KMSK Deinze itu menceploskan bola dari dalam kotak penalti.
Yang menarik dari proses tersebut adalah proses distribusi bola dari kaki-kaki pemain Timnas Indonesia sebelum dituntaskan Marselino.
Jika ditarik ke belakang, maka proses awal gol Indonesia diawali keberhasilan Pratama Arhan memotong bola pemain Irak setelah memenangi duel udara.
Dari Arhan bola kemudian digulirkan ke Justin Hubner, Marselino, kembali ke Hubner, lanjut ke Jordi Amat, lantas ke Rizky Ridho, dan Ivar Jenner.
Ketika bola ada di koridor kanan, Jenner mendapat dukungan dari Asnawi dan Yakob Sayuri. Setelah mendapat bola lagi, Jenner memberi umpan ke Yakob yang memiliki ruang untuk berlari.
Tak cuma membawa bola, Yakob bahkan sempat mengolongi lawan alias nutmeg sebelum masuk ke dalam kotak penalti untuk mengoper Marselino.
"Ini bukan soal golnya, prosesnya luar biasa. Ini jauh lebih baik dibanding Piala Afrika. Harapan saya terhadap Asia dalam hal sepak bola hampir tidak ada. Kini Indonesia telah menarik perhatian saya," ujar salah satu warganet.
Warganet dari negara lainnya juga ada yang menuliskan komentar yang menggambarkan betapa mereka terperangah dengan permainan ala anak asuh Shin Tae Yong.
Ini adalah sepak bola yang mereka mainkan di Piala Asia," kata seorang pemilik akun.
"Sementara di Piala Afrika para pesertanya tidak bisa membuat 3-4 operan," timpal netizen lain.
"Dan itu bahkan Indonesia," tulis akun lain yang tak memperkirakan Tim Merah Putih punya kemampuan mencetak gol sebegitu indah.