Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberi komentar tentang rekor buruk dirinya melawan Vietnam jelang laga Piala Asia 2023 (2024).
Timnas Indonesia belum pernah menang sejak terakhir mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2016. Dalam satu windu terakhir, tidak ada kemenangan yang diraih termasuk ketika STY menangani skuad Garuda.
STY sudah empat kali memimpin Timnas Indonesia melawan Vietnam. Hasilnya adalah dua kali kalah dan dua imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlepas dari hasil [pertandingan], yang sudah lewat biar saja lewat, itu bukan hal penting. Kami punya banyak pemain bagus dan saya yakin bisa lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya," kata STY pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (18/1).
Indonesia akan bertanding melawan Vietnam pada laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 (2024) pada Jumat (19/1). Laga ini merupakan salah satu penentu nasib skuad Garuda demi asa lolos ke babak 16 besar.
Jika menang atas Vietnam, Indonesia bakal mendapat tiga poin sekaligus membuka kesempatan meraih tiket babak 16 besar. Namun apabila kalah, maka langkah Jordi Amat dan kawan-kawan bakal semakin sulit karena akan bertemu Jepang di laga pemungkas.
"Laga ini sangat penting bagi kedua tim karena keduanya sama-sama ingin menang. Bagi Indonesia dan Vietnam, kami sudah bertanding satu sama lain di Piala Asia ini dan Kualifikasi Piala Dunia kami bertemu lagi," ujar STY.
Sedangkan pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat menyebut pertandingan besok akan jadi pertempuran kedua kubu. Karena itu pihaknya bakal berusaha maksimal kontra Vietnam.
"Ini akan jadi laga yang berat sekaligus penting bagi kami dan Indonesia. Ini akan jadi perang untuk kedua kubu," kata Jordi.
"Kami ingin menang dan berharap menunjukkan performa yang baik dan bisa menikmati pertandingan," ia menambahkan.
(ikw/nva)