Tugas Berat Yenny Wahid dan Pengurus Baru FPTI Raih Emas Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 13:15 WIB
Desak Made menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade 2024. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus baru Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang diketuai Yenny Wahid memiliki tugas berat yakni meraih medali emas Olimpiade 2024 di Paris.

KONI baru saja merilis daftar pengurus baru FPTI periode 2023-2027 pada Kamis (18/1). Dalam susunan pengurus tersebut Yenny Wahid kembali terpilih menjadi Ketua Umum FPTI setelah menang mutlak dalam Musyawarah Nasional (Munas) FPTI pada 13-14 Desember 2023 di Cikarang, Jawa Barat.

Menariknya, dalam daftar pengurus baru FPTI itu terdapat nama Kaesang Pangarep. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dipercaya sebagai pembina FPTI.

Selain itu juga ada nama Rocky Gerung. Pria yang lebih dikenal sebagai akademisi dan pengamat politik Indonesia ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi.

Namun di samping nama-nama tenar yang mengisi daftar pengurus, FPTI kini punya tugas besar yaitu memburu medali emas Olimpiade 2024 dan menambah wakil Indonesia di ajang tersebut.

Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Hingga Jumat (19/1), Indonesia sudah berhasil mengirimkan enam wakil di Olimpiade 2024.

Dua dari enam wakil Indonesia itu di antaranya berasal dari cabor Panjat Tebing yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono. Ini untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia berhasil meloloskan dua atlet panjat tebing ke Olimpiade.

Desak Made berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 usai meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss.

Sementara Rahmad Adi Mulyono lolos ke Olimpiade 2024 setelah meraih medali emas di Kualifikasi Olimpiade yang digelar di Jakarta.

Ketua FPTI Yenny Wahid mengatakan Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menambah wakil di Olimpiade 2024 melalui dua kejuaraan yang akan digelar tahun ini.

Dua seri tersebut adalah turnamen di Huangpu Riverside Shanghai, China yang akan berlangsung 16-19 Mei 2024.

Kemudian, turnamen di Ludovika Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang menjadi kualifikasi terakhir untuk Olimpiade 2024.

"Dalam jangka pendek, kami ada target yang ingin kami capai yaitu di kualifikasi di Budapest dan Shanghai nanti kami bisa dapat dua tiket lagi, jadi nanti genap empat atlet akan kami kirimkan ke [Olimpiade] Paris," kata Yenny pada akhir 2023 dikutip dari Antara.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo berharap jajaran pengurus FPTI bisa mengupayakan Indonesia bisa bawa pulang medali Olimpiade.

"Inilah yang kami harapkan. Pokoknya kita all out untuk FPTI dan all out untuk panjat tebing," kata Menpora Dito Ariotedjo beberapa waktu lalu dikutip dari laman Kemenpora.

Terkait harapan besar Panjat Tebing bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024, Yenny Wahid mengaku tidak terbebani, tapi malah tersemangati.

"Kita tidak terbebani, tapi tersemangati, terpacu terus untuk memastikan betul mengirimkan atlet kita bisa berlaga di Olimpiade. Memang, tantangan pertama adalah mendapatkan tiketnya dahulu, sekarang alhamdulillah sudah dapat satu tiket untuk putri," ucap Yenny Wahid dalam wawancara eksklusif bersama CNNIndonesia.com pada 23 Agustus 2023.

"Jadi kami tidak melihat ini sebagai sebuah beban, tapi menjadi kesempatan luar biasa, sebuah kehormatan bahwa cabang panjat tebing itu punya potensi mendapatkan medali emas dan memberikan kehormatan untuk Indonesia," ujar Yenny menambahkan.

(rhr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK