Wasit VAR Thailand yang Kontroversial Bertugas di Vietnam vs Indonesia

Wasit yang memegang kendali di ruang Video Assistant Referee (VAR) pada laga Vietnam vs Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1), adalah Sivakorn Pu Udom yang bertugas pada saat Timnas Indonesia bertemu Irak.

AFC telah merilis daftar perangkat pertandingan Vietnam vs Indonesia. Wasit utama adalah Sadullo Gulmurodi dari Tajikistan yang akan dibantu dua hakim garis asal Uzbekistan Andrey Tsapenko dan Ilgi Tantashev.

Sementara wasit keempat adalah Ronnie Koh Min Kiat asal Singapura. Dua anggota korps baju hitam yang akan berada di ruang VAR adalah Sivakorn Pu Udom dari Thailand, dan Fu Ming asal China.

Pu Udom yang menjadi wasit utama VAR pada pertandingan malam nanti sudah pernah ikut terlibat dalam pertandingan Indonesia di Piala Asia 2023, yakni pada matchday pertama.

Pu Udom menjadi asisten wasit VAR dalam laga Indonesia vs Irak. Ketika itu terjadi kontroversi soal VAR, tepatnya pada gol kedua Irak yang dilesakkan Osama Rashid.

Dalam proses gol tersebut, Irak awalnya membangun serangan dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Pemain Irak, Ali Adnan lalu melepaskan umpan silang.

Di kotak penalti, dua pemain Irak memburu bola. Dua pemain tersebut adalah pemain bernomor punggung 20 yaitu Osama Rashid dan pemain bernomor punggung 10 Mohanad Ali.

Rashid terlihat menyentuh bola dengan kakinya dan kemudian bola mengarah pada Ali yang ada di muka gawang. Ali lalu menyundul bola namun bisa diblok oleh Ernando Ari.

Permainan kembali bergulir. Bola masih di daerah pertahanan Indonesia dan Irak bisa berhasil merebut bola yang tidak dikuasai sepenuhnya oleh pemain-pemain Indonesia.

Zidane Iqbal yang menguasai bola lalu memberikan umpan pada Ali Jasin yang sudah berada di sisi kanan pertahanan Indonesia. Ali melakukan satu gerakan kecohan dan melepaskan tembakan keras mendatar ke gawang Indonesia.

Ernando Ari bisa menepis bola namun bola liar bergulir di hadapan Rashid. Rashid tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Irak.

Kontroversi kemudian muncul karena tayangan ulang insiden yang tampak dalam siaran langsung pertandingan Indonesia vs Irak untuk mengambil keputusan lewat VAR hanya dalam satu angle. Sialnya lagi, dalam satu angle yang beredar luas di media sosial itu, tendangan Osama Rashid terlihat mengenai bola sebelum disundul Mohanad Ali yang kemudian diblok Ernando.

PSSI kemudian protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola (AFC) usai laga Indonesia vs Irak. Manajer Timnas Indonesia yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, mengakui protes tidak akan mengubah hasil melawan Irak. Namun, setidaknya protes resmi itu bisa membuat AFC melakukan perbaikan.