Biang Kerok Kekalahan, Bek Vietnam Dirujak Netizen Sendiri

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jan 2024 11:30 WIB
Nguyen Thanh Binh mendapat kritikan dari netizen Vietnam usai dikalahkan Indonesia. (AP/Hussein Sayed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bek Nguyen Thanh Binh dirujak fans timnas Vietnam usai jadi penyebab kekalahan dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (2024).

Vietnam menyerah 0-1 dari Indonesia pada laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1) malam. Kekalahan ini membuat peluang The Golden Dragon ke babak 16 besar sirna.

Selepas pertandingan, fan Vietnam menyerbu akun media sosial Thanh Binh. Bek 23 tahun tersebut jadi sasaran amarah publik Vietnam atas kegagalan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Dikutip dari The Thao Van Hoa, kata-kata sarkastik, kasar, hingga hinaan ditujukan ke pemain The Cong Viettel tersebut. Thanh Binh dijadikan kambing hitam kekalahan dari Indonesia oleh publik Vietnam.

Pasalnya, Thanh Binh membuat satu kesalahan yang berbuah penalti. Pemain berposisi bek tengah ini adalah sosok yang menarik jersey Rafael Struick di daerah kotak penalti pada menit ke-40.

Karena tarikan tersebut Struick jatuh dan membuat wasit menunjuk titik putih. Kapten Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, yang menjadi algojo penalti dengan dingin mengelabui Nguyen Filip. Vietnam pun kalah dari Indonesia dan tersingkir dari Piala Asia 2023.

Selain itu Thanh Binh juga menjadi pemain Vietnam dengan nilai performa terendah saat dikalahkan Indonesia. Entah apa yang jadi penilaian tersebut, tetapi performanya dinilai 6,5.

Performa Thanh Binh ini relatif sama dengan Le Pham Thanh Long. Pham Thanh Long mendapat nilai buruk karena mendapat dua kartu kuning atau kartu merah dalam laga tersebut.

Pada pertandingan terakhir Grup D, Vietnam akan bentrok dengan Irak pada Rabu (24/1). Pada saat yang sama Timnas Indonesia akan bentrok dengan Jepang untuk perebutan runner-up dan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK