Timnas Malaysia kalah dramatis 0-1 dari Bahrain pada pertandingan kedua Grup E Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Sabtu (20/1).
Bahrain mutlak menguasai permainan dan juga mendominasi serangan. Tetapi serangan-serangan Bahrain minim ancaman bagi Malaysia.
Malaysia yang terus ditekan Bahrain bertahan cukup dalam, sembari berharap bisa melakukan serangan balik cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian serangan balik yang dilakukan Malaysia kerap efektif dan memberikan ancaman kepada Bahrain. Pada menit ke-15 Faisal Halim jadi kreator serangan balik Malaysia.
Setelah mengecoh satu pemain lawan, Faisal mengoper bola ke striker Paulo Josue. Sayang Josue gagal memanfaatkan momen itu dan bola bisa dibuat pertahanan Bahrain.
Akan tetapi bola buangan itu tidak sempurna dan dikuasai Arif Aiman. Tendangan Arif Aiman pada menit ke-16 ditepis kiper Ebrahim Lutfallah.
Pada menit ke-27 Matthew Davies melepaskan long ball ke gawang Bahrain, tetapi bola melayang tipis di atas mistar.
Pada menit ke-30 Komail Al Aswad dijatuhkan Matthew Davies di kotak penalti, akan tetapi wasit Ahmed Al Kaf tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran penalti untuk Bahrain.
Striker pengganti Abdulla Yusuf Helal hampir mencetak gol pada menit ke-56. Akan tetapi sundulan Helal yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan menyamping tipis di di sisi kiri gawang Malaysia.
Bahrain yang menguasai permainan dan mendominasi serangan bermasalah dalam operan terakhir. Umpan-umpan silang dari kedua sisi maupun operan terobosan dari lini tengah Bahrain tidak ada yang akuran atau menjadi umpan matang.
Pada menit ke-73 Mohamed Adel melepaskan umpan silang matang dari sisi kanan, Mahdi Al Humaidan yang dituju. Akan tetapi Al Humaidan membuang peluang gol itu setelah sontekan kaki kanannya gagal mengenai bola.
Pertandingan Bahrain vs Malaysia ini sejatinya berjalan monoton dan membosankan. Malaysia kesulitan tembus pertahanan lawan, sementara Bahrain tidak bisa menciptakan peluang bagus.
Malaysia yang memiliki kelebihan dalam kecepatan juga terlalu mudah kehilangan bola. Transisi dari bertahan ke menyerang yang terlambat membuat serangan balik terkendala.
Matthew Davies melepaskan tendangan voli kaki kanan dari jarak dekat pada menit ke-89, tetapi bola tidak mengarah ke gawang Bahrain.
Pada menit injury time Bahrain punya peluang emas cetak gol setelah Ali Hasan Isa mendapat umpan terobosan. Tetapi eksekusi tendangan kaki kiri Isa bisa digagalkan kiper Syihan Hazmi.
Saat pertandingan seperti akan berakhir imbang, petaka terjadi bagi Malaysia pada menit ke-90+5. Harimau Malaya kebobolan pada detik-detik akhir pertandingan.
Memanfaatkan skema sepak pojok, bola yang gagal dibuang dengan baik oleh pertahanan Malaysia jatuh ke kaki Ali Madan. Dari depan kotak penalti Madan melepaskan tembakan kaki kanan yang membuat bola menyisir lapangan mengarah ke pojok kiri bawah gawang tanpa bisa dijangkau kiper Syihan.
Bahrain menang 1-0 atas Malaysia.
(sry)