Kenapa Indonesia Disalip Bahrain di Klasemen Peringkat 3 Terbaik?

Timnas Indonesia tidak lagi menempati peringkat pertama pada klasemen peringkat tiga terbaik di Piala Asia 2023 (2024) setelah digeser Bahrain.

Skuad Garuda dan Bahrain sama-sama mengemas tiga poin dari dua laga. Kedua kesebelasan meraih satu kemenangan dan menderita satu kekalahan.

Jumlah gol dan kebobolan pun identik. Indonesia dan Bahrain mencetak dua gol dan sama-sama kebobolan tiga kali. Dengan demikian selisih gol kedua negara sama-sama minus satu.

Dengan sederet persamaan tersebut, gol, kebobolan, selisih gol, dan poin, Bahrain bisa berada di atas Indonesia. Apa yang membuat hal itu terjadi?

Merujuk pada Manual Kompetisi AFC, yang menjadi pembeda antara Bahrain dan Indonesia adalah jumlah kartu kuning yang diterima.

Dalam aturan AFC, penentuan peringkat ketiga terbaik ditentukan oleh poin, selisih gol, produktivitas gol, poin dari kartu kuning atau kartu merah yang didapat, dan drawing.

Karena poin, selisih gol, dan produktivitas gol Bahrain dan Indonesia sama, maka ranking kedisiplinan menjadi penentu.

Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Indonesia mendapat empat kartu kuning. Sedangkan Bahrain baru menerima tiga kartu kuning.

Dengan demikian Bahrain unggul secara poin kedisiplinan dan berhak berada di atas Indonesia dalam klasemen peringkat tiga terbaik di Piala Asia.

Klasemen peringkat ketiga terbaik di Piala Asia ini bakal menjadi penentu ke babak 16 besar. Selain juara dan runner up dari masing-masing grup, empat peringkat ketiga terbaik akan mendapat jatah ke fase gugur.

Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik Piala Asia 2023:

1. Bahrain (Grup E) 3 poin
2. Indonesia (Grup D) 3 poin
3. Suriah (Grup B) 1 poin
4. Tajikistan (Grup A) 1 poin
5. Palestina (Grup C) 1 poin
6. Oman (Grup F) 0 poin

[Gambas:Video CNN]