Hong Kong, Tim Paling Merana di Piala Asia

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 20:14 WIB
Hong Kong menjadi tim paling merana dalam sejarah kontestasi Piala Asia setelah ditumpas Palestina pada Selasa (23/1) malam.
Hong Kong belum pernah meraih kemenangan di pentas Piala Asia. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hong Kong menjadi tim paling merana dalam sejarah kontestasi Piala Asia setelah ditumpas Palestina pada Selasa (23/1) malam.

Dalam pertandingan Piala Asia 2023 (2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Hong Kong takluk 0-3. Kekalahan ini membuat Hong Kong harus rela menjadi juru kunci Grup C.

Tim asuhan Jorn Andersen ini tak pernah menang dalam tiga pertandingan. Statistiknya, tujuh kali kebobolan dan hanya sekali mencetak gol. Ini membuat Hong Kong gagal melaju ke babak 16 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan di Piala Asia 2023 ini seperti melanjutkan catatan dalam tiga edisi sebelumnya. Kiprah Hong Kong setelah absen 55 tahun di turnamen tertinggi Asia ini berakhir nestapa.

Hong Kong terakhir kali tampil di Piala Asia pada edisi 1968. Ketika itu Hong Kong jadi juru kunci babak grup setelah sekali imbang dan tiga kali kalah dalam empat pertandingan.

Sebelumnya, di Piala Asia 1964, Hong Kong juga menjadi juru kunci babak grup. Dari tiga laga, semuanya berujung kekalahan. Ketika itu Hong Kong mencetak satu gol dan lima kali kebobolan.

Adapun pada edisi pertama ambil bagian pada 1956, Hong Kong juga tak pernah menang. Bedanya ketika itu dua kali main imbang dan sekali kalah. Inilah performa terbaik Hong Kong di Piala Asia.

Dengan kata lain Hong Kong sudah empat kali tampil di Piala Asia dan belum meraih kemenangan. Dari 13 pertandingan di Piala Asia, pencapaiannya adalah tiga kali imbang dan 10 kali kalah.



Negara lain yang belum pernah meraih kemenangan di Piala Asia adalah Turkmenistan, Vietnam Selatan (sebelum unifikasi), Filipina, Yaman Selatan, Yaman, dan Bangladesh.

Namun, sekalipun belum pernah menang di Piala Asia, Hong Kong masih cukup beruntung. Pasalnya masih banyak negara di Asia yang belum pernah tampil di kejuaraan yang sudah berjalan 18 edisi ini.

[Gambas:Video CNN]



(jal/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER