Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali membela Shin Tae Yong setelah Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Jepang di Piala Asia 2023 (2024).
Timnas Indonesia hanya sekali menang dari tiga pertandingan Piala Asia. Selain kalah dari Jepang, skuad Garuda juga takluk dari Irak dengan skor 1-3 pada 15 Januari.
Satu-satunya kemenangan diraih Indonesia saat melawan Vietnam. Dalam pandangan Amali kemenangan ini layak diapresiasi, karena sudah lama Indonesia tak pernah menang dari Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara keseluruhan saya lihat bahwa timnas kita semakin baik performanya. Apalagi kemarin sampai bisa mengalahkan Vietnam. Itu saya kira harapan baru," kata Amali di GBK Arena, Rabu (24/1).
Soal target STY yang ingin membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar, menurut Amali belum bisa dihakimi. Pasalnya Indonesia masih punya peluang, meski menunggu hasil pertandingan grup lain.
Nasib Indonesia baru akan diketahui pada Kamis (25/1). Kepastian lolos Indonesia akan ditentukan dari hasil pertandingan Oman versus Kirgistan atau Yordania kontra Bahrain.
"Memang pelatih yang menargetkan bisa lolos ke 16 besar, ya kita ikuti. Jadi gini loh, kami di PSSI tentu target apapun yang akan disampaikan pelatih kita akan pelajari," kata Amali.
"Kita harus realistis. Ga bisa juga bilang kita mau jadi juara atau apa. Kita pelajari, kita lihat 16 besar yang dijanjikan STY itu realistis. Ini kan masih perjalanan [ada peluang]," ujarnya.
Setelah Piala Asia 2023 rampung, begitu Timnas Indonesia pulang dari Qatar, akan dilakukan evaluasi. Namun evaluasi ini kemungkinan tak memengaruhi kontrak Shin yang berakhir pada Juni 2024.
(abs/jal)