Timnas Indonesia Buat Kelemahan Jepang Makin Terekspos
Timnas Indonesia kalah dari Jepang pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023 (2024), namun Skuad Garuda membuat kelemahan Tim Samurai Biru makin menjadi sorotan.
Sebuah gol dari Sandy Walsh pada injury time tak mengubah hasil akhir laga, namun kembali memperlihatkan kelemahan Jepang dalam mengantisipasi bola-bola udara dari arah sayap.
Ini bukan kali pertama Jepang kebobolan dari proses gol semacam itu. Dari lima kebobolan yang diderita, semuanya memiliki kemiripan.
Dua gol Vietnam ke gawang Jepang berawal dari situasi bola mati. Gol pertama bermula dari sepak pojok yang dituntaskan dengan sundulan akrobatik, sementara gol kedua diawali tendangan bebas yang mengarah secara diagonal ke kotak penalti dan kemudian membuat bola melaju liar ke dekat gawang.
Sementara saat melawan Irak, dua gol Aymen Hussein bersarang di gawang Zion Suzuki dari serangan open play di sayap kanan pertahanan Jepang.
Gol Sandy pun terjadi lewat 'serangan udara'. Lemparan ke dalam Pratama Arhan menghadirkan kerepotan tersendiri hingga Takumi Minamino gagal membuang bola dengan sempurna dan justru menuju ke arah di mana Sandy berdiri.
Lima kebobolan dari tiga laga tak mencerminkan Jepang sebagai tim favorit dalam Piala Asia 2023.
Gol Sandy serta empat gol sebelumnya yang bersarang di gawang wakil Negeri Matahari Terbit bisa menjadi pelajaran bagi calon lawan-lawan Jepang pada laga selanjutnya.
Pelatih Hajime Moriyasu pun harus segera berbenah memperbaiki kinerja tim untuk menjaga kans melangkah ke podium juara Piala Asia edisi ke-18.
(nva/nva)