Joel Kojo, Pemain Kirgistan Ikut Harum di Sejarah Timnas Indonesia

Joel Kojo gagal membawa Kyrgyzstan lolos ke 16 besar Piala Asia. Namun namanya ikut harum di sejarah sepak bola Indonesia.

Kyrgyzstan masih memiliki peluang lolos ke 16 besar Piala Asia jelang laga terakhir lawan Oman. Syaratnya, mereka harus menang lawan Oman dengan selisih satu gol namun mencetak tiga gol (3-2, 4-3, dst) atau menang dengan selisih dua gol dan lebih. Sedangkan Oman bisa lolos bila menang lawan Kyrgyzstan tanpa syarat tambahan.

Dengan status duel hidup mati, laga Oman vs Kyrgyzstan berjalan sengit dan menarik. Oman berada di atas angin terlebih dulu setelah Muhsen Al Ghassani mencetak gol di menit kedelapan.

Setelah unggul 1-0, Oman terus berusaha menekan Kyrgyzstan untuk mendapatkan gol kedua yang akan mengantar mereka dalam posisi lebih aman. Namun upaya Oman selalu mentah.

Saat laga memasuki 10 menit terakhir, Kyrgyzstan justru sukses menyamakan kedudukan lewat Joel Kojo. Kojo sukses memanfaatkan kesalahan lini belakang Oman dan mencetak gol dari sudut yang terbilang cukup sulit.

Hasil imbang 1-1 antara Oman vs Kyrzgystan membuat kedua negara gagal lolos ke 16 besar. Sebaliknya skor imbang itu menguntungkan Timnas Indonesia yang sedang harap-harap cemas sebagai penonton.

Seiring laga berakhir dan tiket 16 besar di tangan Indonesia, nama Joel Kojo pun ikut melambung dan dielu-elukan oleh suporter Indonesia.

Keberhasilan lolos ke 16 besar Piala Asia ini merupakan sejarah baru bagi Timnas Indonesia. Sejak pertama kali ikut serta pada 1996, Timnas Indonesia sebelumnya selalu terhenti di fase grup.

Di balik sejarah besar Timnas Indonesia ini, nama Joel Kojo pun ikut terangkat. Nama Joel Kojo bakal abadi dalam sejarah sepak bola Indonesia sebagai pemain yang golnya turut membantu Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

[Gambas:Video CNN]