Ketua Umum PSSI Erick Thohir percaya diri Timnas Indonesia bisa mengatasi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 (2024).
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Australia di Stadion Jassim bin Hamad pada Minggu (28/1). Australia lolos ke fase gugur sebagai juara Grup A, sedangkan Indonesia peringkat ketiga Grup D.
Kendati Australia lebih diunggulkan, Erick meminta pemain Indonesia tak berkecil hati. Menurut Menteri BUMN ini Indonesia punya potensi untuk membuat kejutan di babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Jepang kemarin kita lihat sistem permainan luar biasa, disiplin di segala lini. Ya, kita cobalah. Dan ini kan kembali saya bilang sama tim jangan berpuas diri sudah 16 besar, terus sudah," kata Erick.
"Siapa tahu ada kejutan-kejutan dari Indonesia. Dan kita kalau melihat sejarah kita di tahun 2009 dan 2010, kita sama Australia pernah draw, pernah kalah 1-0. Ini kan tahun 2023, masak enggak maju-maju gitu."
Yang dimaksud Erick adalah bermain imbang 0-0 pada 28 Januari 2009 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2011 di Senayan. Setelah itu Indonesia kalah 0-1 saat tandang ke Sydney.
Menurut Erick, jika 14 tahun lalu bisa menahan Australia, tahun ini harus bisa menang. Dalam pandangannya, permainan Australia di Piala Asia 2023 juga tidak terlalu istimewa.
"Saya rasa Australia bukan tim yang ... kembali lagi kita tidak diperhitungkan. Rankingnya juga jauh. Tapi permainannya berbeda dengan Jepang, dengan Korea," kata Erick pada Jumat (26/1).
"Dan kita juga banyak sekarang pemain yang sudah berlaga di Liga Inggris ataupun di Liga Belanda. Mungkin secara match-up pertandingan lebih bisa saling mengimbangi gitu," ucapnya.
Dalam pandangan Erick mentalitas Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan tetap terjaga setelah kalah dari Jepang. Dengan mentalitas ini Erick percaya Australia akan bisa diatasi.
"Mentalitas daripada tim nasional kita, walaupun kemarin sayang kena penalti di awal, tapi kan mainnya masih terus confidence. Nah, itu yang membedakan mental tim nasional hari ini dan masa lalu," katanya.
"Kenapa kita bertanding sama Argentina? Mental. Dan saya mau semua pemain ya, main sama siapapun ya, harus siap gitu. Jangan melihat oh, ini kalah tinggi badan, oh ini rankingnya lebih bagus," ujar Erick.