Lawan Indonesia, Australia Siapkan Mental Seperti Lawan Argentina

Pemain Australia Craig Goodwin menjelaskan skuad Socceroos bakal menghadapi Timnas Indonesia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan mentalitas yang sama seperti kala bertemu Argentina pada Piala Dunia 2022.

Pada akhir 2022, Goodwin dan rekan-rekannya menghadapi Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia di Qatar. Lebih dari satu tahun berselang, Australia kembali berlaga di Qatar. Kali ini yang dihadapi adalah Timnas Indonesia pada laga 16 besar Piala Asia.

Argentina dan Indonesia adalah dua lawan dengan kualitas berbeda, namun Goodwin tak mau lengah. Salah satu penyerang senior Australia itu menegaskan tak ada perbedaan cara berpikir dalam laga menghadapi sang juara dunia atau kesebelasan peringkat 146 dunia.

Goodwin menyatakan tak mau menganggap remeh Indonesia karena keberadaan pemain-pemain yang menjadi andalan Tim Merah Putih.

"Menurut saya skenarionya berbeda. Tentu harus tetap membawa mentalitas dan etos kerja yang baik. Ketika Anda sebagai favorit, tentu posisi Anda akan lebih sulit," ujar Goodwin ketika ditanya perbedaan melawan Argentina di Piala Dunia 2022 dan Indonesia di Piala Asia 2023 dalam konferensi pers, Sabtu (27/1) sore.

"Kami adalah salah satu tim terbaik di Asia dan perlu tetap mempertahankan mentalitas itu di pertandingan melawan siapapun termasuk Indonesia. Mereka punya pemain yang bagus dan berkualitas. Mereka bisa saja mencetak gol karena itu kami harus jadi yang terbaik di pertandingan," ucapnya lagi.

Goodwin adalah salah satu pemain Australia yang merasakan atmosfer Piala Dunia 2022. Tendangan Goodwin yang mengenai Enzo Fernandez menjadi gol semata wayang Australia ke gawang Argentina.

Selain Goodwin terdapat Matthew Ryan, Nathaniel Atkinson, Marco Tilio, Aziz Behich, Harry Souttar, Kye Rowles, Thomas Deng, Keanu Baccus, Riley McGree, dan Jackson Irvine yang turut berlaga di Piala Dunia 2022.

Selain itu pelatih Australia Graham Arnold juga merupakan sosok yang sama berada di belakang tim saat Piala Dunia 2022 ketika langkah mereka terhenti di babak 16 besar usai kalah 1-2 dari Argentina.