PIALA ASIA 2023

STY Tolak Pakai Strategi Parkir Bus Lawan Australia

CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2024 12:26 WIB
Shin Tae Yong menginstruksikan Timnas Indonesia untuk bermain terbuka dan melakukan pressing tinggi hingga daerah pertahanan Australia di 16 besar Piala Asia.
Timnas Indonesia melakukan pressing ketat hingga ke daerah pertahanan Australia. (REUTERS/MOLLY DARLINGTON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong menginstruksikan Timnas Indonesia untuk bermain terbuka dan melakukan pressing tinggi hingga daerah pertahanan Australia. Ia tak mau hanya berdiam di belakang dan menggunakan strategi parkir bus dalam laga 16 besar Piala Asia tersebut.

Timnas Indonesia secara kualitas ada beberapa tingkat di bawah Australia. Dari segi peringkat pun, Timnas Indonesia kalah jauh dari Australia yang masuk 30 besar dan langganan jadi peserta Piala Dunia.

Namun dengan perbedaan materi di atas kertas yang demikian besar, Shin Tae Yong tak mau Skuad Garuda memainkan strategi parkir bus. Strategi parkir bus adalah menumpuk pemain di belakang dan menanti tim lawan menyerang tanpa niatan untuk coba menguasai permainan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun Timnas Indonesia menempatkan pola main tiga bek sejajar, ditambah dua full back, Timnas Indonesia tidak memainkan strategi parkir bus. Timnas Indonesia memainkan pressing ketat, bahkan hingga daerah pertahanan Australia.

Saat Matthew Ryan sedang melakukan tendangan ke gawang, pemain-pemain Timnas Indonesia bahkan sudah menempel bek-bek Australia. Socceroos pun tak leluasa memainkan bola dari belakang untuk menyusun serangan.

Shin Tae Yong menilai pressing ketat dianggap dirinya sebagai cara terbaik untuk menekan Australia dan membidik kemenangan di laga tersebut.

"Saya rasa tujuan sepak bola adalah untuk menang, jadi saya sudah mempelajari strategi Australia, mempelajari cara menang lawan Australia dibanding hanya mencoba untuk tampil baik."

"Saya rasa ketika kami melakukan pressing tinggi [hingga daerah pertahanan lawan], kami akan punya lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol. Karena kami bisa saja langsung mendapat penguasaan bola dan mencetak gol," tutur Shin Tae Yong.

Strategi pressing ketat ini cukup berhasil karena Australia minim peluang di babak pertama. Sayangnya, Timnas Indonesia kebobolan oleh gol berbau keberuntungan Australia saat tendangan Jackson Irvine membentur Elkan Baggott dan membuat bola masuk ke gawang.

Sedangkan di gol kedua, Australia sukses memaksimalkan satu-satunya peluang emas yang mereka dapat di babak pertama lewat Martin Boyle. Pada babak kedua, Australia berhasil menghukum Indonesia di pengujung laga. Dua gol tambahan dari Australia membuat Timnas Indonesia kalah 0-4 di akhir pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER