Shin Tae Yong mengatakan butuh waktu empat tahun untuk mengubah cara pandang pemain Timnas Indonesia.
Cara pandang ini mencakup soal kesadaran pemain soal makanan yang dikonsumsi, menumbuhkan sikap profesional hingga aspek mental.
"Para pemain muda ada naik dan turun berkaitan dengan performa, tetapi daya juang dan semangat mereka terus berkembang," ucapnya dilansir dari Sports Khan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspek yang juga disorot STY yakni pemain kerap berlama-lama sebelum latihan. Ia membuat perbandingan pemain Korea hanya butuh paling lama tiga menit untuk bersiap tetapi pemain Indonesia butuh sampai 15 menit.
Hal ini membuatnya melakukan pendekatan yang berbeda. Pelatih berusia 53 itu mengaku bikin jadwal yang ketat untuk mengatur kegiatan pemain.
"Itulah mengapa mereka [pemain Korea] berpindah dengan cepat dari sesi latihan ke waktu mandi dan berlanjut ke waktu makan. Saya mengatur jadwal agar semua itu bisa terjadi," kata pelatih yang ditunjuk menukangi Timnas Indonesia tahun 2019 lalu.
"Diperlukan waktu empat tahun untuk bisa mengubahnya seperti itu," katanya melanjutkan sembari tertawa.
Shin Tae Yong memang dikenal sebagai sosok yang disiplin sejak datang ke Indonesia tahun 2019. Sejumlah pemain bahkan pernah dicoret dan tidak dipanggil lagi oleh mantan pelatih timnas Korea itu karena tidak disiplin saat mengikuti pemusatan latihan (TC) di timnas senior maupun kelompok umur.