Susah Lawan Arab, Bukti Korea Tidak Incar Hasil Seri Lawan Malaysia

CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2024 08:46 WIB
Pelatih Korea Jurgen Klinsmann menyatakan kemenangan adu penalti atas Arab Saudi adalah bukti anak asuhnya tidak sengaja mengincar seri saat melawan Malaysia.
Jurgen Klinsmann kembali membantah Korea Selatan sengaja menghindari poisisi juara grup ketika berhadapan dengan Malaysia. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann menyatakan kemenangan adu penalti atas Arab Saudi merupakan bukti anak asuhnya memiliki permasalahan sehingga gagal menjadi juara grup pada fase penyisihan Piala Asia 2023.

Korea menang adu penalti atas Saudi setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. Menurut Klinsmann, kegagalan menuntaskan laga di waktu normal membeberkan problem yang ada di skuad Taegeuk Warriors.

"Ini adalah alasan kenapa saya sangat ingin jadi juara grup. Ada beberapa orang bilang saya senang tidak menjadi juara grup agar tidak bertemu Jepang. Kami gagal menjadi juara grup dan kami harus membayarnya," ucap Klinsmann dalam konferensi pers usai laga dilansir dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Selatan dituding sengaja bermain imbang melawan Malaysia pada laga terakhir fase grup lantaran ingin menghindari Jepang yang sudah diketahui lebih dulu menjadi runner up Grup D.

Jika Korea bisa menang atas Malaysia maka dipastikan Son Heung Min dan kawan-kawan bakal memimpin klasemen Grup E dan menjadi lawan Jepang di babak 16 besar.

Dugaan akan kesengajaan bermain imbang dengan Malaysia sempat menguat lantaran Klinsmann tertangkap kamera tersenyum ketika Romel Morales mencetak gol untuk Harimau Malaya dan membuat skor menjadi 3-3 pada pengujung laga.

Sebelumnya Klinsmann telah menyatakan senyum tersebut bukan lantaran gol Malaysia membuat Korea batal jadi juara grup, melainkan sang legenda Jerman sudah mengetahui anak asuhnya bakal 'dihukum' karena berkali-kali gagal menuntaskan peluang ke gawang lawan.

Pada laga melawan Saudi, Korea kembali gagal menyelesaikan peluang dan baru bisa mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Menjelang pertandingan perempat final melawan Australia, Klinsmann pun meyakini anak asuhnya mendapat suntikan moril dan akan memiliki motivasi dalam perebutan tiket ke semifinal.

"Kemenangan ini memberi semangat kepada tim. Saya menikmati menjadi pelatih tim ini dan mereka sangat ingin mengharumkan nama bangsa. Kami ingin menang sebelum penalti, kami tidak mengandalkan penalti," kata Klinsmann.

"Kami akan pulih lagi karena kami memiliki atmosfer yang bagus. Kami akan menghadapi Australia, mereka menang 4-0 [atas Indonesia]. Kemenangan ini memberi kami optimisme, keyakinan, dan energi, yang dibutuhkan untuk menghadapi Australia," ucapnya menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER