Gali Freitas Kenang Fortes Usai Mundur dari PSIS: Dia 'Mesin'

Penyerang PSIS Semarang Gali Freitas menyampaikan pesan menyentuh untuk Carlos Fortes usai pemain Portugal itu mundur dari tim Mahesa Jenar.

Carlos Fortes resmi mengundurkan diri dari PSIS Semarang pada Selasa (30/1). Kabar ini diumumkan PSIS pada Rabu (31/1).

Kepergian Fortes meninggalkan kenangan tersendiri bagi Gali Freitas. Pemain Timor Leste itu mengaku bangga bisa bermain bersama Fortes di PSIS. Gali Freitas juga memuji permainan Fortes yang seperti 'mesin'.

"'Mesin'... merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari sejarah Anda dalam sepak bola dan memiliki momen luar biasa bersama Anda. Terima kasih banyak atas semua yang Anda lakukan untuk tim kita Semarang, keajaiban Anda akan abadi!! Pelukan erat predator saya Carlos Fortes," ucap Gali Freitas dikutip dari laman Instagram pribadinya.

Unggahan Gali Freitas itu kemudian mendapatkan komentar dari Carlos Fortes. Pemain asal Portugal itu meminta agar Freitas tetap kuat dan tetap menjadi sosok yang baik.

"Terima kasih saudaraku, kamu adalah seorang bintang!! Tetap kuat. Tuhan akan memberkatimu dengan berlimpah dan jangan pernah kehilangan hati baik yang kamu miliki, kamu luar biasa," ucap Fortes.

CEO PSIS Yoyok Sukawi mengungkapkan Carlos Fortes menyampaikan pengunduran diri melalui surat yang ia tulis dan ditujukan kepada manajemen PSIS. Alasannya Fortes ingin untuk lebih dekat dengan keluarga dan dapat tawaran dari klub lain.

"Pertama kami sampaikan bahwa Carlos Fortes setelah laga melawan Persebaya mengirim surat pengunduran diri. Hal seperti ini biasa dalam sepak bola, pemain datang dan pergi. Kami manajemen bersama tim pelatih memutuskan menerima pengunduran diri Fortes, karena berbagai pertimbangan, di antaranya demi kebersamaan pemain, dan tentu salah satunya karena klausul yang tertuang dalam kontrak [Fortes bisa pindah ketika ada penawaran yang jauh lebih tinggi dari kontrak di PSIS]," ucap Yoyok dikutip dari laman PSIS, Rabu (31/1).

"Dengan kondisi tersebut, kami saling menghormati dan kami juga menegaskan bahwa manajemen, pelatih dan seluruh pemain PSIS akan terus berjuang menghadapi sisa pertandingan dengan semangat untuk PSIS untuk dapat mencapai target musim ini. Siapa pun yang main, logo di dada jauh lebih tinggi dari nama di punggung. Saya minta kepada seluruh jajaran manajemen pelatih dan pemain PSIS yang masih di PSIS, ayo berjuang bersama-sama dan jaga posisi PSIS di babak 4 besar sampai akhir musim," kata Yoyok menambahkan.

[Gambas:Video CNN]