Adu Penalti Bikin Negara Arab Rontok di Piala Asia 2023

Negara-negara Arab berguguran di Piala Asia 2023 usai kalah adu penalti di babak 16 besar.

Setidaknya tiga negara Arab tersingkir dari Piala Asia tahun ini karena kalah adu penalti.

Ketiga negara Arab yang gagal melangkah ke babak berikutnya Piala Asia 2023 adalah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Suriah.

Uni Emirat Arab jadi tim Arab pertama yang terhenti di babak 16 besar. UEA kalah 3-5 (1-1) dari Tajikistan dalam adu penalti di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (28/1).

UEA bermain imbang 1-1 lawan Tajikistan dalam 90 menit dan babak tambahan. gagalnya Caio Canedo sebagai eksekutor kedua UEA memuluskan jalan Tajikistan ke perempat final Piala Asia 2023.

Setelah UEA, giliran Arab Saudi yang kalah dari Korea Selatan, 2-4 (1-1) dalam adu penalti di Stadion Edukasi.

Arab unggul lebih dulu atas Korea pada menit ke-46 lewat gol Abdullah Radif. Namun Korea mencetak gol balasan pada menit-menit akhir dengan sundulan Cho Gue Sung (90+9').

Dalam adu penalti, Sami Al Najei dan Abdulrahman Ghareeb gagal. Korea menutup adu penalti dengan gol Hwang Hee Chan.

Usai drama UEA dan Saudi, Suriah jadi negara Arab terakhir yang gagal lolos ke perempat final Piala Asia.

Suriah memaksa Iran melakoni adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan babak tambahan.

Iran unggul lebih dulu melalui penalti Mehdi Taremi pada menit ke-34. Lalu Suriah membalas dengan penalti Omar Kribin (64').

Hanya saja, Iran yang kenyang pengalaman lebih bisa berbicara banyak dalam laga tersebut meskipun bermain dengan 10 orang setelah Taremi dikartu merah.

Dalam adu penalti lima penendang pertama Iran menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Fahd Youssef yang jadi penendang kedua Suriah gagal. Iran menang 5-3 atas Suriah.

Dengan tersingkirkan UEA, Arab Saudi, dan Suriah, praktis hanya dua negara Arab: Yordania dan tuan rumah Qatar yang masih berjuang di Piala Asia 2023.

Yordania akan melawan Tajikistan di babak perempat final Piala Asia 2023, Jumat (2/2). Sedangkan Qatar menghadapi Uzbekistan, Sabtu (3/2).

[Gambas:Video CNN]