Respons LIB Soal Radja Nainggolan Kritik Aturan di Liga 1

CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2024 17:10 WIB
Radja Nainggolan protes ke LIB dan PSSI terkait ketegasan aturan di Liga 1. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, memberikan respons soal protes Radja Nainggolan terkait aturan kartu merah di Liga 1.

Pemain Bhayangkara FC Radja Nainggolan melayangkan kritik kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI soal regulasi kartu merah di Liga 1 2023/2024.

Radja mengeluhkan soal regulasi kartu merah di Liga 1 dalam pertandingan Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/2). Skuad The Guardian kalah 0-1 lewat gol tunggal Paulo Henrique di menit ke-54.

Dalam pertandingan tersebut, wasit memberikan kartu merah untuk masing-masing pemain Bhayangkara FC dan Persebaya. Kedua pemain yang menerima kartu merah adalah Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC) dan Reva Adi Utama (Persebaya).

Radja Nainggolan mengeluhkan soal keputusan wasit yang membiarkan Reva Adi Utama tetap berada di bench meski sudah diganjar kartu merah.

"Sejak kapan Anda dapat kartu merah dan bisa kembali ke lapangan? @PSSI. Belum pernah menyaksikan hal ini sebelumnya," tulis Radja Nainggolan.

Protes Radja Nainggolan terkait perilaku Reva Adi yang lama keluar lapangan usai kartu merah ini mendapatkan respons dari LIB melalui Direktur Operasional PTLIB,Asep Saputra.

"Kalau salah siapa? Secara spontan terjadi saat itu, saya juga tidak ada di tempat. Itu bagian dari protokol penyelenggara pertandingan, ketika ada pemain kartu merah apakah ke ruang ganti atau bagaimana. Hal-hal seperti itu sering luput juga," ucap Asep.

"Ke LIB pun jawabannya bisa berbeda-beda. Itu sudah terjadi dan kami ambil pelajaran. Bisa jadi ada ketidaktahuan atau kesengajaan tapi harus dicek dulu," kata Asep menambahkan.

Asep mengatakan masalah pemain yang tidak mau keluar lapangan usai kartu merah di laga Persebaya vs Bhayangkara FC hingga diprotes Radja Nainggolan menjadi pelajaran bagi LIB.

"Kita bicara visi ke depan beberapa hal yang besar dan hangat di publik. Hal-hal seperti ini kalau tidak di-up sama Radja mungkin kita juga tidak ngeh. Jadi sekali lagi, Radja Nainggolan pernah tampil di semua level. Mungkin terlihat aneh buat dia dan bagi kami juga harus mensosialisasikan semua hal," ucap Asep.

"Hal seperti ini kalau teman-teman teliti, di aspek ini juga ada edukasi law of the game dan lain-lain. Melihat pola itu memang LIB dalam kapasitasnya ingin meng-encourage semua klub karena ini harus dicari tahu dulu jawabannya. Bisa jadi pemain tidak tahu atau wasitnya terlewat. Kita bukan bicara detail atau lalai, ini yang jadi PR besar kita juga. Nanti di club licensing ada kaitan tentang edukasi ini," kata Asep menambahkan.



(ikw/ikw/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK