Uji Coba Kartu Biru Ditunda, Dibahas IFAB pada 2 Maret

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Feb 2024 09:15 WIB
Uji coba penggunaan kartu biru dalam pertandingan sepak bola ditunda. IFAB baru akan membahasnya dalam pertemuan tahunan di Loch Lomond.
FIFA dan IFAB akan membahas penggunaan kartu biru. (AFP/KARIM JAAFAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Uji coba penggunaan kartu biru dalam pertandingan sepak bola ditunda. Asosiasi Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB) baru akan membahasnya dalam pertemuan tahunan di Loch Lomond, Skotlandia, 2 Maret mendatang.

Kartu biru atau yang disebut Sin Bin semula dijadwalkan akan diuji coba di sejumlah kompetisi Eropa. Namun IFAB memutuskan untuk menunda uji coba kartu biru.

Dikutip dari Sky Sports, IFAB akan membahas lebih jauh penggunaan kartu biru dalam pertemuan tahunan di Skotlandia. Dalam pertemuan itu akan dibahas mengenai protokol detail penggunaan kartu biru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan kartu biru telah berhasil diterapkan dalam sepak bola usia muda dalam beberapa tahun terakhir. IFAB kemudian mengindikasikan pada November lalu, penggunaan Sin Bin akan diuji coba di kompetisi yang lebih tinggi.

FIFA melalui akun X (Twitter) resmi menyatakan kabar penggunaan kartu biru di kompetisi sepak bola elite masih 'tidak benar dan prematur'.

"Setiap uji coba seperti itu, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian secara bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah, sebuah posisi yang ingin ditegaskan kembali oleh FIFA ketika agenda ini dibahas pada RUPS IFAB pada tanggal 2 Maret," tulis pihak FIFA.

Penggunaan kartu biru, jika disahkan sebagai aturan permainan sepak bola, akan menandai perubahan terbesar dalam mengelola disiplin pemain sejak kartu merah dan kuning mulai berlaku di Piala Dunia FIFA 1970.

Pemain yang terkena kartu biru diharuskan meninggalkan lapangan selama sepuluh menit. Pelanggaran yang bisa mendapat kartu biru adalah seperti tarikan Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka saat Italia vs Inggris di final Euro 2020.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER