Sudah setahun lebih berseragam KMSK Deinze, Marselino Ferdinan mengungkap beragam cerita seperti kemajuan yang dialami hingga kekurangan yang masih harus dibenahi.
Marselino pindah ke KMSK Deinze dari Persebaya Surabaya pada 31 Januari 2023. Setelah pindah ke klub divisi kedua liga Belgia itu, gelandang Timnas Indonesia tersebut harus bekerja keras guna mendapat menit bermain.
Upaya guna mendapat tempat di tim utama menjadi salah satu hal yang diceritakan Marselino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang saya sudah bersama KMSK Deinze selama setahun, saya merasa pengetahuan dan kemampuan saya sudah meningkat secara luar biasa," ujar Marselino dilansir dari media sosial klub.
"Meskipun terkadang sulit untuk menerima bahwa saya belum mendapatkan posisi starter, saya menyadari sepak bola Belgia memiliki dinamika berbeda dibanding sepak bola Indonesia," terang pemain 19 tahun itu.
Marselino menyatakan masih terus bekerja ekstra guna menyempurnakan kemampuan sebagai pesepak bola di Deinze.
"Saya bekerja keras untuk membangun massa otot saya agar tampil lebih baik di sini," kata adik dari pemain Persebaya Oktafianus Fernando.
Marselino menyatakan cerita singkat soal setahun di Belgia jelang laga Deinze menghadapi Patro Eisden yang berlangsung Sabtu (10/2) dini hari. Dalam laga tersebut Marselino tidak dimainkan pelatih Hans Somers, meski sebelumnya dibawa ke meja konferensi pers.
Musim ini Marselino baru bermain sekali membela Deinze, tepatnya pada pekan lalu ketika mengamankan tiga poin saat menghadapi Club Brugge II atau Club NXT.
Sementara musim lalu Marselino tercatat bermain empat kali membela Deinze di ajang play off degradasi.
(nva/nva)