Olahraga Indonesia khususnya cabang sepak bola 'meramaikan' dunia politik Indonesia jelang Pemilu 2024.
Pemain naturalisasi yang juga mantan bek Timnas Indonesia Bio Paulin Pierre mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif atau caleg pada Pemilu 2024.
Nama Bio Pauline berkibar bersama Persipura Jayapura pada era 2005 sampai 2013 saat membawa klub berjulukan Tim Mutiara Hitam juara Liga Indonesia. Sampai akhirnya jadi pemain naturalisasi dan bisa perkuat Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kritik pemain asing kenamaan Radja Nainggolan kepada PSSI jadi perbincangan netizen. Radja Nainggolan mempertanyakan pemain Persebaya Surabaya Reva Adi Utama yang dianggap kembali ke benck setelah mendapat kartu merah.
Ada juga tentang kegemilangan timnas Qatar yang back to back juara Piala Asia setelah mengalahkan Yordania 3-1 di babak final Piala Asia 2023.
Mantan pemain Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia Bio Paulin Pierre masuk ke dalam daftar calon anggota legislatif atau caleg pada pemilu 2024.
Bio Paulin merupakan pesepak bola yang lahir di Nanga Eboko, Kamerun, pada 15 April 1984. Di awal 2000-an kariernya dimulai di Kamerun bersama Achille FC.
Ia sempat merantau ke Prancis untuk bergabung dengan RC Lens B pada 2002. Kemudian dua tahun berselang kembali ke Kamerun bersama Union Douala selama satu musim dan kembali ke Achille FC pada 2005
Reaksi beragam dari netizen bermunculan di media sosial usai pemain Bhayangkara FC Radja Nainggolan kritik penegakan aturan di Liga 1.
Bhayangkara menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/2). Gol kemenangan tuan rumah dicetak Paulo Henrique di menit ke-54.
Radja Nainggolan sama sekali tidak mengkritik hasil pertandingan. Ia mengakui keunggulan Persebaya meski Bhayangkara telah berjuang maksimal sepanjang laga.
Qatar berhasil jadi juara Piala Asia 2023 (2024) usai mengalahkan Yordania dengan skor 3-1. Akram Afif jadi bintang lewat torehan hattrick.
Qatar berhasil unggul 1-0 di babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Akram Afif di menit ke-22. Akram Afif berhasil melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Tendangan Akram Afif ke arah kanan gawang bisa dibaca oleh kiper Yordania, Yazeed Abu Laila. Namun bola yang bergulir kencang membuat Abu Laila gagal menepis bola.