Pemilu: Tim Badminton Indonesia Batal Mencoblos di Malaysia

Tim Badminton Indonesia yang sedang bersiap tampil di Badminton Asia Team Championship (BATC) batal melakukan pencoblosan pemilu di Malaysia lantaran kondisi tempat penyelenggaraan begitu padat dan ramai.

Tim Badminton Indonesia sudah datang ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Kuala Lumpur, setelah mereka melakukan sesi latihan di Minggu (11/2) pagi. Namun setelah menunggu dan coba meminta bantuan KBRI untuk bisa mencoblos, Tim Badminton Indonesia batal menggunakan hak suara.

Kondisi WTC Kuala Lumpur yang penuh sesak dengan WNI yang antusias untuk melakukan pencoblosan jadi salah satu pertimbangan. Suasana di lokasi begitu padat dan penuh orang berdesak-desakan. Selain itu jadwal latihan di sore hari jadi bahan pertimbangan lain.

"Setelah sabar menunggu, rasanya kondisinya tidak memungkinkan. Di pintu masuk WTC penuh sesak dengan WNI yang begitu antusias mau mencoblos."

"Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos," ucap Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky.

Walaupun batal mencoblos, sejumlah pebulutangkis menitipkan harapan pada presiden terpilih. Presiden terpilih diharapkan bisa memperhatikan perkembangan olahraga, khususnya bulutangkis.

"Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Cuma memang kondisinya tidak memungkinkan. Meskipun demikian, saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama cabang bulutangkis," ujar Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Harapan saya semoga presiden yang dipilih rakyat dalam Pemilu ini bisa lebih menaruh perhatian kepada prestasi olahraga, khususnya kepada cabang bulutangkis," kata Leo Rolly Carnando.

Suasana padat di WTC Kuala Lumpur. (Arsip PBSI)

Badminton Asia Team Championship (BATC) bakal digelar pada 13-18 Februari. Di edisi sebelumnya, Tim Putri berhasil jadi juara sedangkan tim putra jadi runner up.

[Gambas:Video CNN]