Rekor hebat Megawati Hangestri Pertiwi saat Red Sparks menang atas AI Peppers menjadi penanda sejarah buruk tim lawan pada laga Liga Voli Korea di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Jumat (16/2).
Red Sparks melanjutkan tren positif di Liga Voli Korea Selatan setelah mengalahkan AI Peppers dalam pertandingan empat set 25-13, 18-25, 25-19, 25-15. Hasil ini membuat Red Sparks naik ke peringkat tiga klasemen V-League.
Meski hanya menjadi pendulang poin terbanyak untuk Red Sparks saat mengalahkan AI Peppers, Megawati yang mencetak 15 poin mencetak rekor luar biasa. Pemain 24 tahun itu mencetak 100 poin back attack dan menjadi pemain ke-70 dalam sejarah Liga Voli Korea yang mampu melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total Megawati sudah mencetak 620 poin di Liga Voli Korea musim ini. Pemain Timnas Voli Indonesia berada di posisi enam klasemen daftar top skor, menempel ketat ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon Koung, dengan terpaut hanya empat poin.
Seiring dengan rekor luar biasa yang diraih Megawati, hasil sangat buruk didapat AI Peppers. Tim asuhan Joseph Trinsey itu sudah dipastikan menjadi tim dasar klasemen Liga Voli Korea musim ini.
AI Peppers hanya mampu meraih delapan poin musim ini, hasil dua kemenangan dan 27 kali kalah. Hasil melawan Red Sparks membuat AI Peppers menelan 22 kekalahan beruntun di V-League musim ini. AI Peppers selalu menelan kekalahan sejak melawan Gimcheon Korea Expressway Hi Pass di putaran kedua, 15 November lalu.
Jarak poin AI Peppers dengan Hi Pass di posisi keenam adalah 23 poin. Bahkan jika Hi Pass kalah telak di tujuh pertandingan tersisa musim ini, AI Peppers tidak akan mungkin naik ke peringkat enam klasemen.
AI Peppers untuk kali ketiga beruntun menjadi tim paling buncit di klasemen Liga Voli Korea. AI Peppers menjadi klub pertama yang menciptakan rekor buruk tersebut.
Pada musim 2021/2022, AI Peppers hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 31 pertandingan dan berada di dasar klasemen. Sementara musim lalu mereka meraih lima kemenangan dan menelan 31 kekalahan.
(har)