Manchester City saat ini masih ada di papan atas klasemen Liga Inggris. Namun catatan mereka terhadap duel lawan Big Six tidak terlalu mentereng.
Dalam enam laga lawan tim Big Six yang telah dilalui, Manchester City hanya meraih satu kemenangan, empat kali imbang, dan satu kekalahan. The Citizens hanya mengoleksi tujuh poin dari maksimal 18 angka yang bisa didapat.
Satu-satunya kemenangan diraih Manchester City saat berjumpa Manchester United di Old Trafford pada 29 Oktober. Dua gol Erling Haaland dan gol Phil Foden menamatkan perlawanan Manchester United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan empat hasil imbang, tiga di antaranya terjadi secara beruntun. Man City memang sempat secara beruntun melawan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur di November-Desember. Tiga laga itu berakhir imbang dengan rincian, 4-4 lawan Chelsea, 1-1 lawan Liverpool, dan 3-3 lawan Tottenham Hotspur.
Satu kesamaan dari tiga laga tersebut adalah Manchester City sudah sempat memegang keunggulan namun kemudian musnah di 10 menit akhir pertandingan. Bahkan untuk ;aga lawan Chelsea dan Tottenham, gol penyama kedudukan dari lawan tercipta di menit ke-90.
Satu laga imbang lainnya adalah duel lawan Chelsea di pekan ini. Kali ini Man City tertinggal lebih dulu lewat gol Raheem Sterling di babak pertama namun kemudian Rodri sukses mencetak gol penyeimbang di menit ke-83.
Sementara itu kekalahan didapat Man City dalam duel pertama lawan anggota Big Six musim ini yaitu lawan Arsenal pada 8 Oktober. Gol tunggal Gabriel Martinelli di menit ke-86 membuat Manchester City harus gigit jari di laga tersebut.
Terlepas dari tren bagus Man City yang berhasil diukir sejak Desember yaitu torehan tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir, The Citizens mesti meningkatkan performa mereka dalam duel lawan anggota Big Six. Masih ada empat laga tersisa lawan anggota Big Six.
Empat laga tersebut adalah duel lawan Manchester United dan Liverpool secara beruntun pada 3 dan 10 Maret. Lalu laga lawan Arsenal pada 31 Maret dan duel lawan Tottenham Hotspur di 20 April.
Empat laga itu bisa jadi penentu lantaran berpengaruh langsung terhadap persaingan di papan atas, terutama dalam pertarungan lawan Liverpool dan Arsenal.
Liverpool saat ini jadi pemuncak klasemen dengan nilai 57, unggul dua angka atas Arsenal yang ada di posisi kedua. Man City ada di peringkat ketiga dengan catatan 53 poin tetapi mereka masih punya sisa satu laga lebih banyak.