Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto menerapkan peraturan kedisiplinan selama program pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Jakarta.
Salah satu peraturan ketat yang harus dituruti seluruh pemain adalah mengumpulkan ponsel di malam hari. Selain itu setiap pemain juga wajib datang ke setiap agenda dengan tepat waktu.
"Salah satunya adalah HP yang kami kumpulkan setiap malam jam 21.30. Saya juga tekankan kepada mereka soal disiplin karena tadi ada pemain yang telat makan siang, itu tidak baik," kata Nova di Lapangan B Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di usia muda kalau tidak disiplin itu susah, saya pastikan kalau dia melakukan itu lagi, bisa-bisa dia kami pulangkan," ujarnya menegaskan.
Timnas Indonesia U-16 menggelar pemusatan latihan pada gelombang pertama selama tiga hari pada 19-21 Februari di Jakarta. Nova menyusun pemusatan latihan dalam tiga tahap. Dari setiap tahap itu, ada tiga gelombang latihan.
Timnas U-16 punya dua agenda penting tahun ini yaitu Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Kedua turnamen itu direncanakan bergulir pada pertengahan 2024.
Nova memastikan dalam dua turnamen itu dirinya yang akan menangani tim. Di satu sisi, dirinya juga menyatakan masih menjadi bagian dari tim kepelatihan Shin Tae Yong di tim senior dan Timnas U-23.
"Saat ini situasinya masih sama. Jadi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia lawan Vietnam dua kali sama Piala Asia U-23 di Qatar, saya masih akan bersama Coach Shin setelah itu baru fokus ke U-16," ucapnya.
Ditanya soal target PSSI terhadap dirinya, pelatih 45 tahun itu mengaku belum mendapat arahan federasi. Kendati demikian, Nova sudah menetapkan proyeksi yang ingin diwujudkan.
"Jujur target belum ada dari PSSI. Tapi secara pribadi saya ingin lolos Kualifikasi Piala Asia U-17. Jadi Piala AFF sebenarnya jadi persiapan menuju kualifikasi, sehingga fokusnya ada di kualifikasi," kata dia.
(ikw/jun)