Mochizuki Siap Hadapi Netizen karena Tak Mengerti Bahasa Indonesia

Pelatih baru Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, siap menghadapi netizen Indonesia yang selalu memiliki harapan besar terhadap sepak bola nasional.

Mochizuki resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Wanita Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2). Pelatih 59 tahun itu mengaku bangga dipercaya PSSI untuk melatih Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih dan bangga sekali bisa jadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. Saya sangat bangga setelah dipilih sebagai head coach. Saya percaya Indonesia punya potensi besar untuk bicara di internasional. Saya berdedikasi mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia," ujar Mochizuki.

Penunjukan Mochizuki merupakan salah satu upaya PSSI pimpinan Erick Thohir untuk meningkatkan kualitas sepak bola wanita Indonesia. Mochizuki memiliki tugas yang berat, karena Indonesia tidak memiliki kompetisi khusus sepak bola wanita.

Namun, Mochizuki siap menghadapi situasi sulit. Mantan staf pelatih timnas wanita Jepang itu bahkan siap menghadapi tekanan netizen Indonesia.

"Saya siap dengan tekanan netizen, karena saya juga tidak mengerti bahasa Indonesia," ujar Mochizuki.

Tugas pertama Mochizuki adalah membentuk tim yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia U-17 Wanita 2024 yang akan berlangsung di Bali, Mei-Juni mendatang.

Dengan tidak adanya kompetisi sepak bola wanita di Indonesia, Mochizuki mengaku siap kerja keras mendapatkan pemain terbaik untuk Piala Asia U-17 2024.

"Saya sangat bangga bisa melatih Timnas Wanita Indonesia. Meski saya hanya melatih di Jepang sebelumnya, tentu melatih di negara lain akan jadi tantangan tersendiri buat saya. Target jangka pendek adalah ikut AFC U-17, saya harus cek dulu potensi pemain Timnas ini. Saya juga punya target jangka panjang untuk membuat Timnas Indonesia berada di level dunia," ucap Mochizuki.

"Dalam waktu dekat saya akan pergi ke beberapa kota untuk berusaha mencari pemain potensial melalui proses scouting, kemudian dibawa ke training camp dan mendidik mereka jelang AFC U-17," kata Mochizuki menambahkan.

[Gambas:Video CNN]