Tuchel dan Bayern Resmi Berpisah Akhir Musim

Thomas Tuchel dan Bayern Munchen resmi sepakat untuk berpisah akhir musim ini meski kontrak sang pelatih masih tersisa hingga 2025.

Kepastian ini diungkap pihak Bayern Munchen pada Rabu (21/2). Tuchel dan manajemen Bayern berakhir mengakhiri kerja sama lebih awal.

"FC Bayern dan Thomas Tuchel akan mengakhiri hubungan kerja di musim panas. FC Bayern Munich dan pelatih kepala Thomas Tuchel bersama-sama memutuskan mengakhiri hubungan kerja yang semula akan berakhir pada 30 Juni 2025, menjadi pada 30 Juni 2024. Demikian hasil diskusi konstruktif antara CEO Jan-Christian Dreesen dan Thomas Tuchel," tulis pihak Bayern.

Posisi Tuchel sebagai pelatih Bayern dalam ancaman menyusul tiga kekalahan beruntun. Di Bundesliga, kekalahan dari Bayer Leverkusen dan Bochum membuat Die Roten tertinggal delapan poin dari Leverkusen.

Sedangkan di Liga Champions, Bayern kalah 0-1 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar. Meski begitu Bayern masih akan berperan sebagai tuan rumah saat menjamu Lazio pada leg kedua, 6 Maret mendatang.

Tiga kekalahan beruntun itu membuat hubungan Tuchel dengan sejumlah pemain Bayern juga bermasalah. Pelatih 59 tahun itu disebut bersitegang dengan wakil kapten, Joshua Kimmich.

Sejumlah nama pelatih besar dihubungkan sebagai pengganti Tuchel. Selain Xabi Alonso dan Ole Gunnar Solskjaer, mantan pelatih Juventus Antonio Conte juga disebut berambisi menggantikan posisi Tuchel di Bayern.

Posisi Tuchel di Bayern Munchen sebenarnya sudah dalam ancaman musim lalu. Namun, keajaiban di pertandingan terakhir membuat Bayern bisa menjadi juara Liga Jerman musim lalu dan posisi Tuchel pun aman.

Tuchel kemudian merekrut sejumlah pemain besar untuk memperkuat Bayern, termasuk Kim Min Jae, Harry Kane, dan terbaru Eric Dier, namun Die Roten justru terancam gagal merebut gelar musim ini.

[Gambas:Video CNN]