PBSI Ungkap Alasan Alwi Farhan Mundur dari German Open 2024

CNN Indonesia
Selasa, 27 Feb 2024 12:41 WIB
Alwi Farhan batal bermain di German Open 2024. (Dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengungkap alasan tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mundur dari German Open 2024.

"Ada banyak pertimbangan ya, kemarin baru kumpul dengan para pelatih tentang bagaimana reserve keberapa betul-betul harus dipertimbangkan," kata Ricky di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (27/9).

Ricky menyampaikan atlet 18 tahun itu diproyeksikan ikut dalam turnamen lain. Kejuaraan berikutnya yang kemungkinan bisa diikuti adalah Swiss Open dan Spain Masters 2024, karena Alwi terdaftar di dua turnamen tersebut.

"Jadi untuk memutuskan siapa yang ikut kejuaraan memang yang betul-betul [siap]. Karena ini kan kaitannya banyak, kalau menunggu seperti apa, kalau potensinya besar, masih bisa didaftarkan jadi kesempatan Alwi juga masih panjang," ujar Ricky.

Absennya Alwi Farhan di German Open 2024 membuat Indonesia tidak memiliki wakil di tunggal putra German Open 2024. Seharusnya kampiun Kejuaraan Dunia Junior 2023 itu bertanding melawan wakil Italia, Fabio Caponio, di babak kualifikasi.

Namun masih ada tiga ganda campuran Indonesia yang beraksi. Tiga ganda campuran itu adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

German Open 2024 yang berstatus Super 300 bergulir pada 27 Februari hingga 3 Maret. Tiga ganda campuran Indonesia langsung berlaga dari babak 32 besar dan tidak melalui kualifikasi.

Rinov/Pitha akan melawan pemenang kualifikasi kedua menyusul status unggulan kedelapan. Sementara Rehan/Lisa sebagai unggulan ketujuh akan menghadapi wakil Skotlandia, Adam Hall/Julie Machpherson.

Lalu Dejan/Gloria bakal melawan unggulan kelima dari Belanda yakni Robin Tabeling/Selena Piek. Pasangan non pelatnas itu sedang berusaha mengejar poin Race to Olympics dengan mengikuti rangkaian turnamen Eropa.

(ikw/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK