Nova Marah ke Pemain Timnas U-16: Kebiasaan Jelek Jangan Dibawa

CNN Indonesia
Selasa, 27 Feb 2024 19:24 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto saat memimpin latihan tim, Selasa (27/2). (CNNIndonesia/Abdul Susila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto berteriak kencang ke pemain seleksi gelombang ketiga saat game internal di Lapangan A, Senayan, Selasa (27/2).

Asisten pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia ini menonton jalannya laga dari tribune atas Lapangan A. Saat ada pemain melakukan pelanggaran tak penting, ia berteriak.

"Kebiasaan jelek jangan dibawa ke sini [Timnas Indonesia U-16]. Paham?" teriak Nova dengan lantang dari tribune atas Lapangan A, yang disambut serempak oleh pemain dengan kata "paham."

Selepas pertandingan babak pertama selama 30 menit, Nova turun ke lapangan. Ia meminta para pemain berkumpul di tengah lapangan. Evaluasi langsung disampaikan.

"Dari kemarin saya bilang, bicara. Kamu nggak tahu namanya? Push up kamu. Sudah dua hari di sini masih belum tahu nama," ucap Nova dengan suara kencang, menasihati para pemain.

Sekitar 10 menit Nova memberikan wejangan. Terkadang nada suaranya rendah seperti membelai, namun tak jarang juga dengan suara keras bersama mimik marah.

"Kalau ada lawan pressing. Kuncinya apa? Passing. Buka ruang. Main bola itu ada ruang kamu lari? Saya tau kamu ga mau lari? Takut capek. Itu harus dibuang," katanya ke pemain.

Mantan pemain Persib Bandung ini mengambil contoh, para pemain bisa tampil tiga kali 25 menit di klub, karena intensitas rendah. Saat di Timnas, pemain cedera.

Karenanya Nova meminta pemain bekerja keras. Baginya hanya pemain yang bekerja dengan keras, fokus, dan terus mengembangkan diri yang kemungkinan masuk daftar seleksi.

"Saat defense kamu ga mau turun, bos. Kalau kalian mau ikut saya, ayo latihan serius. Kalau tidak mau, silakan. Fokus latihan, bicara," ucap Nova sambil menatap tajam ke mata pemain.

Setelah itu pertandingan babak kedua dilanjutkan. Intensitas permainan di babak kedua meningkat. Sejumlah pemain terlihat kram, tetapi tetap memaksakan diri bermain.

Tak ada pemain yang mencoba leha-leha. Semua pemain mencoba mengeluarkan tenaga terbesarnya, meski secara taktik permainan masih belum sesuai instruksi.



(rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK