Pemain Muda Hi Pass Ketakutan Saat Dibungkam Red Sparks
Pemain muda Hi Pass Kim Se-been disebut merasakan ketakutan saat timnya menelan kekalahan 1-3 dari Red Sparks pada laga putaran keenam Liga Voli Korea, Selasa (27/2).
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Hi Pass, Kim Jong Min. Ia menilai anak asuhnya yang baru berusia 18 itu itu masih terlihat ketakutan saat bertanding.
"Se-been masih kerap terlihat ketakutan. Dia seorang pemain muda, maka dia butuh mendapatkan pengalaman," ucap Kim seperti dilansir dari Naver.
Se-been memang jadi salah satu titik lemah di balik kekalahan Hi Pass dari Red Sparks dengan skor 19-25, 16-25, 25-22, 22-25. Pemain yang berperan sebagai middle blocker itu hanya bisa menyumbangkan dua poin.
Kinerja middle blocker Hi Pass yang lain, Bae Yoo-na juga terbilang mengecewakan. Pemain berusia 34 tahun itu hanya mencetak lima poin tanpa melakukan blok.
Kim juga membeberkan penyebab kegagalan timnya tidak mampu meladeni perlawanan Red Sparks. Kesalahan yang kerap dilakukan pada momen krusial menyulitkan buat Vanja Bukilic dan kawan-kawan menahan laju Red Sparks yang kini berhasil mengukir lima kemenangan beruntun di Liga Voli Korea.
"Setelah masuk 20 poin, kami harusnya melakukan serangan dengan probabilitas tinggi. Tapi permainan seperti itu baru terjadi di set ketiga," kata Kim.
Kekalahan ini membuat Hi Pass gagal menambah poin dan tetap di peringkat keenam dengan 33 poin. Sementara Red Sparks kukuh di peringkat ketiga klasemen Liga Voli Korea dengan torehan 56 poin.