Orang-orang terdekat menceritakan kondisi terkini Michael Schumacher pasca kecelakaan pada 2013 lalu.
Legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher mengalami kecelakaan ketika bermain ski di Pegunungan Alpen, Prancis, pada 29 Desember 2013. Kecelakaan itu membuat pemilik tujuh gelar juara F1 tersebut 'menepi' dari sorot mata publik.
Sudah satu dekade setelah tragedi, publik semakin bertanya-tanya tentang kabar Michael Schumacher. Pertanyaan ini, kemudian dijawab oleh orang-orang yang paling dekat dengan eks pembalap Ferrari tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara Michael Schumacher, Felix Damm menyatakan bahwa pihaknya memang sengaja membatasi informasi tentang kliennya. Ia menyebut, hal ini dilakukan atas permintaan keluarga Michael Schumacher dengan alasan hak privasi.
"Tentu ini semua tentang melindungi informasi pribadi. Tentu, kami sudah berbicara untuk melakukan itu," kata Damm dikutip dari Daily Mail.
"Kami juga sudah mempertimbangkan untuk membuat pengumuman final tentang kondisi kesehatan Michael saat ini juga. Tapi upaya itu mungkin tidak berhenti di situ saja karena harus ada perkembangan lebih lanjut seperti mengabarkan tinggi permukaan air," ujarnya menambahkan.
Orang dekat Michael Schumacher lainnya adalah eks bos Ferrari, Jean Todt. Petinggi tim balap Ferrari medio 1993 hingga 2008 itu menyebut Schumacher menjadi orang yang berbeda selepas kecelakaan dan sempat koma.
"Michael [Schumacher] ada di sini. Jadi saya tidak kehilangan dirinya. Tapi dia bukan Michael yang dulu. Dia berbeda dengan sikap yang masih baik dengan bantuan istri dan anak yang melindunginya," kata Todt dalam wawancara dengan L'Equipe dikutip dari Sports Illustrated.
"Hidupnya memang sudah berubah dan saya beruntung untuk berbagi momen dengannya dari waktu ke waktu. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan. Sayangnya, terdapat insiden 10 tahun lalu dan dia bukanlah Michael [Schumacher] yang kita kenal di Formula 1," ia menambahkan.
Sedangkan mantan rekan satu tim Schumacher di Benetton, Johnny Herbert menyebut bahwa eks kompatriotnya itu sudah kembali bersantap di meja makan bersama keluarga. Ini mengisyaratkan kondisi Schumacher semakin membaik.
"Saya dengar dari orang F1 bahwa mereka [Schumacher dan keluarga] sudah duduk di meja makan, tapi saya tidak tahu apakah ini benar. Saya hanya berusaha membaca kabar yang saya dapat. Kami tidak mendapat banyak kabar mengenai keluarga Schumacher dan hal ini bisa dipahami," ujar Herbert dikutip dari Marca.
Sedangkan sang anak, Mick Schumacher, menyatakan bakal tetap berada di sekitar ayahnya. Ia ingin berbicara banyak tentang balapan dengan sosok yang menginspirasinya sebagai juru kemudi jet darat.
Ketika ditanya soal kondisi ayahnya dalam sebuah serial televisi, Mick mengakui ada perbedaan situasi setelah Michael Schumacher mengalami kecelakaan 10 tahun lalu. Menyikapi hal itu, dirinya berupaya tetap menjalani kehidupan apa adanya.
"Sejak kecelakaan itu, tentu ada pengalaman dan momen seperti halnya orang kebanyakan dengan orang tuanya, sudah tidak ada lagi atau berkurang. Dalam pandangan saya, hal ini sedikit tidak adil," kata Mick dikutip dari Daily Mail.
"Saya pikir, saya dan Ayah, kami saling memahami satu sama lain dengan cara yang berbeda sekarang. Sesederhana karena kami berbicara bahasa yang sama yakni balapan dan kami bisa saja bicara banyak tentang ini. Dan di situ lah pikiran saya berada. Berpikir bahwa [dialog] itu akan menyenangkan. Saya akan menyerahkan segalanya untuk melakukan itu," ujarnya menambahkan.