Penjelasan Kecelakaan Horror yang Menimpa Michael Schumacher

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mar 2024 10:30 WIB
Michael Schumacher punya nama besar di dunia olahraga. (AP/Sascha Schuermann)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan horror yang menimpa legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher begitu parah hingga membuatnya koma. Berikut penjelasan kecelakaan Michael Schumacher.

Pada 29 Desember 2013, Michael Schumacher bersama anak dan istrinya sedang berlibur di Meribel, kawasan Pegunungan Alpen. Momen itu dimanfaatkan oleh Schumacher dalam menjalankan hobinya berolahraga ski.

Namun saat menuruni rute Combe de Saulire melalui papan ski, peraih tujuh gelar juara F1 itu keluar dari lintasan yang semestinya. Dalam laporan Daily Mail, papan skinya menabrak bebatuan yang tertutup salju. Tubuhnya terpelanting lalu membentur batu kedua, kemudian kepalanya menabrak batu ketiga.

Helm yang dipakai menyelamatkan nyawanya, namun cedera parah tak terhindarkan. Tengkoraknya retak dan ada trauma berat di bagian otak. Bercak darah yang tersisa di salju menggambarkan betapa tragisnya insiden itu.

Beberapa saat setelah peristiwa nahas itu terjadi, patroli ski melakukan evakuasi dengan helikopter. Saksi mata menyebut Schumacher masih dalam keadaan sadar saat itu meski tak mampu menjawab pertanyaan sekaligus kesulitan bergerak.

Schumacher dibawa ke fasilitas medis terdekat di Rumah Sakit Moutiers pada pukul 11.53 waktu setempat. Kemudian ia dipindahkan dengan helikopter di Rumah Sakit Pusat Universitaire de Grenoble untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus menjalani dua kali operasi.

Berdasarkan hasil investigasi, Schumacher berski dengan kecepatan normal dan tidak melakukan manuver berbahaya. Namun tingkat keparahan peristiwa yang dialami membuat Schumacher mengalami cedera parah di otak sebelah kiri. Ini membuatnya sempat koma dan kritis selama beberapa pekan.

Enam bulan berselang, pada Juni 2014 kondisinya berangsur membaik sehingga tim medis memindahkannya ke Rumah Sakit Lausanne University. Lalu pada September 2014, Schumacher diizinkan pulang ke rumahnya di Swiss dan tetap menjalani perawatan.

Kini, insiden mengerikan itu sudah berlangsung lebih dari 10 tahun yang lalu. Hingga saat ini pula, Schumacher belum bersedia tampil di depan publik.

Pengacara Michael Schumacher, Felix Damm menyatakan bahwa pihaknya memang sengaja membatasi informasi tentang kliennya. Ia menyebut, hal ini dilakukan atas permintaan keluarga Michael Schumacher dengan alasan hak privasi.

"Tentu ini semua tentang melindungi informasi pribadi. Tentu, kami sudah berbicara untuk melakukan itu," kata Damm dikutip dari Daily Mail.

"Kami juga sudah mempertimbangkan untuk membuat pengumuman final tentang kondisi kesehatan Michael saat ini juga. Tapi upaya itu mungkin tidak berhenti di situ saja karena harus ada perkembangan lebih lanjut seperti mengabarkan tinggi permukaan air [harus melakukan update berkala]," ia menambahkan.

(ikw/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK