Man City vs Man Utd: Siapa Bisa Jaga Gengsi?

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Minggu, 03 Mar 2024 08:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester City akan menjamu Manchester United pada pekan ke-27 Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (3/3). Dalam laga derby ini, siapa bisa jaga gengsi?

Pertandingan Man City vs Man Utd selalu jadi sorotan menarik. Dari hanya sekadar duel tim yang berbasis di kota yang sama, suhu semakin memanas dalam satu dekade terakhir.

Adu kekuatan sekaligus kehormatan semakin terasa seiring berjalannya waktu. Terutama setelah konglomerat asal Uni Emirat Arab Sheikh Mansour jadi pemilik saham mayoritas klub pada 2008 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Setelah memiliki 100 persen saham pada 2009, Sheikh Mansour membuat Man City semakin digdaya. Ini juga berpengaruh pada hasil derby kontra Man Utd.

The Citizens mulai bisa menggigit balik setelah bertahun-tahun jadi 'samsak' Red Devils. Terlebih ketika Sir Alex Ferguson hengkang, Man City semakin menjadi-jadi.

Sejak Ferguson minggat dari kursi kepelatihan di akhir musim 2012/2013, Man City sudah menghadapi Man Utd sebanyak 26 kali di semua ajang. Dari catatan itu, Manchester Biru mengemas 14 kemenangan sedangkan Manchester Merah membukukan sembilan kali menang.

Ini jadi bukti bahwa dalam 10 tahun terakhir kota Manchester 'berwarna' biru. Semua gelar yang diraih City seperti Liga Champions, Premier League, FA Cup, Carabao Cup, hingga Piala Dunia Antarklub memperkuat bukti dominasi tersebut.

Soccer Football - Premier League - Newcastle United v Manchester City - St James' Park, Newcastle, Britain - January 13, 2024 Manchester City's Kevin De Bruyne celebrates scoring their second goal REUTERS/Scott Heppell NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR 'LIVE' SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.

Kevin De Bruyne sudah pulih dan siap jadi motor permainan Manchester City. (REUTERS/SCOTT HEPPELL)

Berada di bawah bayang-bayang tetangga tentu bukan situasi yang menyenangkan bagi MU. Namun di saat yang bersamaan, laga derby dapat jadi pelampiasan Man Utd untuk setidaknya menyelamatkan wajah mereka dari cercaan.

Pertanyaannya, mampukah Man Utd lolos dari hinaan? Pasalnya, saat ini tim besutan Erik Ten Hag itu sedang dalam kondisi yang angin-anginan. Badai cedera dan performa inkonsisten jadi penyebab Man Utd bakal sulit mengalahkan Man City.

Baca di halaman berikutnya>>>

Harapan Man Utd demi jadi pemenang tidak nihil meski terbilang kecil. Sebagai pelatih, Erik Ten Hag jadi sosok kunci agar timnya bisa mengatasi lawan.

Dua pemain bintang Man Utd, Bruno Fernandes dan Raphael Varane dikabarkan mengalami masalah pada fisik saat melawan Nottingham Forest di putaran kelima FA Cup beberapa hari lalu.

Meski begitu, keduanya diharapkan tetap bisa tampil jika kondisinya memungkinkan. Sebab, di saat yang sama beberapa pemain lain seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Luke Shaw, Anthony Martial, dan Rasmus Hojlund juga sedang cedera.

Pilihan Redaksi

Dari daftar pemain cedera Man Utd itu, terlihat bahwa hampir di setiap lini sedang bermasalah. Praktis hanya lini tengah yang nampak baik-baik saja dengan kehadiran paket lengkap seperti Casemiro, Kobie Mainoo, Scott McTominay, dan Christian Eriksen.

Lini tengah memang bukan masalah bagi Man Utd saat ini, begitu pun dengan sisi sayap dengan kehadiran Alejandro Garnacho yang bermain apik ketika terpaksa main di sayap kanan. Namun dengan absennya Hojlund dan Martial, Garnacho diperkirakan bakal kembali ke sebelah kiri karena Rashford didorong ke depan.

Di sisi Man City, ketersediaan skuad jauh lebih baik. Sejauh ini hanya Jack Grealish yang dipastikan absen karena cedera belum lama ini. Sedangkan bek Josko Gvardiol disebut sudah bisa tampil karena telah kembali berlatih bersama skuad utama.

Hal ini membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola lebih leluasa dalam menyusun formasi sesuai keinginan dan kebutuhan. Dari materi pemain, Man City punya segalanya untuk merebut kemenangan.

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Tottenham Hotspur - Old Trafford, Manchester, Britain - January 14, 2024 Manchester United's Rasmus Hojlund celebrates scoring their first goal REUTERS/Carl Recine NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR 'LIVE' SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.

Manchester United berharap ketajaman Hojlund muncul lawan Man City. (REUTERS/CARL RECINE).

Saat ini Man City sedang berlomba dengan Liverpool dalam persaingan juara Premier League. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan kini berselisih empat poin dari Liverpool di puncak klasemen sementara.

Sedangkan Man Utd saat ini berada di peringkat keenam dengan 44 poin. Mereka juga baru dibungkam Fulham akhir pekan lalu dan rentetan tak terkalahkan selama 2024 pun berakhir.

Skuad Man Utd yang cenderung kesulitan menjaga konsistensi bisa dimanfaatkan oleh Man City dengan segala faktor pendukung yang ada. Sebab, pertandingan melawan Man Utd juga bisa memperpanjang tren positif 19 laga tak terkalahkan bagi Man City. Manchester Biru tentu tidak ingin rentetan hasil apik dirusak oleh tetangganya sendiri.

[Gambas:Video CNN]