Profil Royce Gracie, Legenda MMA yang Masuk Islam
Royce Gracie adalah salah satu sosok yang tidak bisa dilepaskan ketika berbicara soal mixed martial arts (MMA).
Royce adalah legenda MMA asal Brasil yang belakangan menjadi mualaf atau baru saja memeluk agama Islam.
Jauh sebelum kehidupan religiusnya menarik perhatian, Royce lebih dulu menyedot animo publik lantaran aksi-aksi di atas arena pertarungan.
Royce adalah anak dari Helio Gracie, legenda bela diri asal Brasil, khususnya cabang jiu-jitsu.
Mewarisi ilmu Gracie Jiu Jitsu yang kemudian dikenal dengan Brazilian Jiu Jitsu, Royce mengikuti tradisi keluarga bernama 'tantangan Gracie'. Tradisi itu mengharuskan anggota keluarga Gracie bertanding melawan atlet bela diri dari cabang lainnya untuk melegitimasikan keunggulan Gracie Jiu Jitsu atas bela diri lain.
Salah satu rekaman video Royce bertarung kemudian menginspirasi seorang pengusaha bernama Art Davie untuk membuat UFC.
Royce pun tampil di ajang UFC pertama hingga kelima pada kurun waktu 1993 sampai 1995. Royce menjadi pemenang di UFC 1, 2, dan 4. Royce mundur sebelum tanding di final UFC 3 dan dinyatakan imbang saat menghadapi Ken Shamrock pada final UFC 5.
Setelah itu Royce tampil di ajang MMA lain bertajuk Pride. Dalam ajang Pride Grand Prix 2000 Finals, Royce merasakan kekalahan pertama ketika menghadapi Kazushi Sakuraba.
Jejak karier pertarungan Royce di MMA berlangsung dari 1993 hingga 2016, namun diselingi waktu rehat yang panjang seperti istirahat dari 1995 sampai 2000, dan 2007 hingga 2016.
Royce hanya tampil 20 kali dalam panggung profesional MMA dengan catatan 15 kemenangan, dua kali kalah, dan tiga kali imbang.
Selain pertarungan dengan Sakuraba, duel Royce dengan Ken Shamrock juga menjadi buah bibir pada masanya. Royce tercatat dua kali bertemu Sakuraba dan Shamrock.
Setelah benar-benar pensiun dari pertarungan MMA, Royce fokus melatih jiu-jitsu sekaligus menebar ajaran bela diri dari orang tuanya ke penjuru dunia.
(nva/har)