Kesempatan Terakhir Mario Aji di Moto2 2024?

Pembalap Indonesia Mario Aji naik kelas di musim 2024 dengan tampil di kelas Moto2. Musim ini bisa jadi kesempatan terakhir bagi Mario Aji untuk mempertahankan posisi di ajang Grand Prix.

Setelah dua musim beruntun memperkuat Honda Team Asia di kelas Moto3, Mario Aji mendapat kesempatan bagus promosi ke kelas Moto2 musim ini. Pembalap 19 tahun itu menggantikan posisi Ai Ogura dan akan berduet dengan Somkiat Chantra musim ini.

Keputusan Honda Team Asia mempromosikan Mario Aji ke kelas Moto2 sesuatu yang cukup mengejutkan. Pasalnya secara prestasi penampilan pembalap asal Madiun, Jawa Timur, itu menurun di Moto3 2023.

Mario Aji hanya mampu satu kali meraih finis poin musim lalu, yakni saat finis posisi 12 di GP Amerika Serikat. Mario Aji hanya mampu meraih empat poin dan finis di posisi 31. Pada Moto3 2022, Mario Aji finis di posisi 26 klasemen akhir dan meraih lima poin.

Penampilan Mario Aji kalah dari rekan setimnya, Taiyo Furusato, yang tampil luar biasa musim lalu. Pembalap asal Jepang itu bahkan berhasil meraih podium saat finis posisi kedua di GP Thailand.

Furusato bahkan sembilan kali meraih finis poin. Di akhir musim, Furusato berhasil meraih 63 poin dan finis di posisi 16 klasemen akhir. Padahal pada Moto2 2022, Furusato hanya mampu meraih dua poin sepanjang musim.

Secara usia, karier Mario Aji di dunia balap masih panjang. Namun untuk bisa mempertahankan posisi dan terus tampil di ajang Grand Prix, yang merupakan kompetisi balap motor terbesar di dunia, Mario Aji harus membuktikan dirinya pantas berada di sana.

Kelas Moto2 tentunya jauh lebih berat daripada Moto3. Banyak pembalap Indonesia yang sudah mencoba bersaing demi tampil konsisten, tapi semuanya gagal. Mulai dari Doni Tata Pradita, Dimas Ekky Pratama, Rafid Topan Sucipto, hingga terakhir Andi Gilang pada Moto2 2020.

[Gambas:Instagram]

Posisi menguntungkan Mario Aji

Ada satu faktor yang cukup menguntungkan bagi Mario Aji di musim debut Moto2. Mario Aji akan memperkuat Honda Team Asia yang punya pengalaman bagus dan sepeda motor yang kompetitif.

Dalam beberapa musim terakhir Honda Team Asia, yang menggunakan sepeda motor Kalex, selalu mampu bersaing untuk meraih kemenangan.

Musim lalu Chantra berhasil meraih dua finis podium, termasuk kemenangan di Moto2 Jepang. Bahkan pada Moto2 musim 2022, Honda Team Asia hampir merebut gelar juara dunia lewat Ai Ogura.

Mario Aji menjadi pembalap pertama Indonesia yang tampil di Moto2 sejak Andi Gilang pada 2020. (Gold and Goose/Honda Team Asia)

Ogura kemudian terpeleset di momen-momen terakhir dan kalah dari Augusto Fernandez. Meski begitu, pembalap asal Jepang itu mampu meraih tujuh finis podium, termasuk tiga kemenangan di Moto2 2022.

Faktor itu harus benar-benar dimanfaatkan Mario Aji. Pembalap yang akan menggunakan nomor 34 di Moto2 2024 itu harus melakukan adaptasi dengan cepat demi meraih positif musim ini.

Sayang hingga bergulirnya Moto2 2024 di GP Qatar, 8-10 Maret, Mario Aji masih kesulitan menunggangi motor yang lebih besar.

Pada tes resmi Moto2 2024 di Sirkuit Jerez, 28 Februari hingga 2 Maret lalu, Mario Aji lebih banyak absen karena masalah cedera. Pembalap Indonesia itu hanya tampil di sesi tes pertama dan ketiga. Mario Aji berada di posisi 29 dan terpaut hingga 2,4 detik dari pembalap tercepat di sesi ketiga.

Cepat beradaptasi akan menjadi kunci penting bagi Mario Aji. Jika gagal meraih hasil bagus, maka Mario Aji berpeluang terdepak dari ajang Grand Prix dengan Honda Team Asia memberi kesempatan kepada pembalap lainnya.

[Gambas:Video CNN]