FRENCH OPEN 2024

Ginting, Jorji, dan Apriyani/Fadia Beberkan Rahasia Maju ke 16 Besar

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mar 2024 09:25 WIB
Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melangkah ke babak 16 besar French Open 2024.
Anthony Sinisuka Ginting meraih tiket ke babak 16 besar French Open 2024. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melangkah ke babak 16 besar French Open 2024 setelah melewati laga yang alot.

Ketiga wakil Indonesia itu melewati pertandingan tiga gim pada babak pertama French Open 2024, Selasa (5/3). Anthony membungkam Weng Hong Yang, Gregoria menundukkan Kim Ga Eun, dan Apriyani/Fadia menghentikan langkah Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Ginting yang kalah telak 7-21 dari Hong Yang pada gim pertama menyatakan keinginan besar pantang menyerah membawanya menemukan jalan menuju kemenangan. Catatan selalu kalah dalam empat pertemuan juga tak membuatnya terbebani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi di gim kedua saya tidak mau menyerah begitu saya, terus cari cara, terus cari solusi buat dapat strategi yang tepat. Setelah interval, saya mulai menemukan polanya dan berhasil sampai akhir."

"Tidak ada beban karena belum bisa menang melawan dia. Sebenarnya di pertemuan terakhir, sudah ada perkembangan yang baik dari sisi permainannya. Selain itu, saya ada diskusi dengan pelatih dan teman-teman seperti Jonatan [Christie] dan Chico [Aura Dwi Wardoyo] yang pernah bertemu Weng Hong Yang juga. Dari sana, ada masukkan-masukkan yang tidak saya pikirkan sebelumnya. Bersyukur strateginya berhasil," papar Ginting.

Sementara Gregoria mengaku mencoba fokus meraih poin dalam pertandingan yang berlangsung dalam tiga gim. Tunggal putri andalan Indonesia itu juga berharap laga melawan Kim Ga Eun bisa menjadi pelajaran untuk pertandingan selanjutnya.

"Saya terus mencoba di gim ketiga, sulit sekali harus diakui bermain di bawah tekanan dan ekspektasi diri sendiri. Jadi cukup senang ketika usaha saya tadi berhasil," kata Gregoria.

"Saya hanya mengingatkan diri sendiri untuk fokus mencari poin demi poin. Kalau kehilangan poin, lawan harus mendapatkannya dengan tidak mudah. Tidak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti yang terjadi di gim kedua," paparnya.

Apriyani yang baru kembali setelah pemulihan cedera menilai kepaduan dengan Fadia menjadi faktor penting mengalahkan unggulan asal Korea Selatan.

"Di gim pertama kami memang masih mencari-cari pola permainan, masih adaptasi dengan suasana pertandingan. Tapi di gim kedua dan ketiga, dengan komunikasi yang baik, kami bisa bangkit dan memegang kontrol permainan."

"Kami membawa aura positif bermain pertama kali di Adidas Arena ini karena akan menjadi arena untuk Olimpiade nanti jadi kami mau beradaptasi dengan baik di sini. Tadi saya bilang pada diri saya sendiri, saya harus bermain cepat, tidak banyak rally-rally. Itu cukup efektif untuk mendapat poin," jelas Apriyani.

Sementara Fadia mengacungkan jempol kepada Apriyani yang menampilkan performa meyakinkan setelah cedera.

"Dua kata hari ini untuk kak Apri, luar biasa! Saya tidak menyangka kak Apri bisa langsung bermain seperti tadi tapi dia meyakinkan saya dengan aura juaranya jadi saya terbawa semangat juga," ujar Fadia.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER