Nova Sudah Dapat Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-16
Nova Arianto mengaku sudah mengantongi nama pemain diaspora Indonesia yang dipilih untuk dipanggil ke seleksi Timnas Indonesia U-16.
Sebelumnya Nova mendapat 37 nama dari Kemenpora. Dari 37 itu ada sembilan yang memilik paspor Indonesia. Dari sembilan ini coba dicek kualitasnya oleh Nova.
"Sudah [dapat nama-namanya], cuma kita masih akan bicarakan itu dengan PSSI bagaimana mekanismenya itu yang akan kita bicarakan sama-sama," kata Nova di sela-sela menyaksikan laga final Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3).
"Mungkin bagaimana dan kapan mereka bisa datang itu kita lihat nanti," ucap Nova menambahkan.
Nova juga akan memanggil pemain-pemain jebolan EPA U-16 2023/2024, utamanya dari tim-tim yang lolos delapan besar.
Rencananya nama-nama tersebut akan dipanggil pada gelombang kedua pemusatan latihan setelah Nova membantu Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia senior menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Yang pasti kami melihat semua potensi yang ada, ini ada final EPA U-16, tapi hanya beberapa pemain yang tampil dari Persis Solo, ada tiga pemain yang usianya sesuai kriteria, 2008-2009," kata Nova.
"Seleksi selanjutnya ada tahap dua yang akan digelar setelah FIFA Matchday lawan Vietnam, rencananya 28-31. Semua pemain dari yang lolos delapan besar EPA akan kami panggil," ucap Nova menambahkan.
Dari seleksi gelombang pertama yang dibagi ke dalam tiga kelompok seleksi Timnas Indonesia U-16, Nova telah melaporkannya ke Shin Tae Yong. Aturan-aturan yang dibuatnya juga dilaporkan.
"Laporan umum saja terutama masalah regulasi yang saya buat di Timnas Indonesia U-16, terutama masalah tinggi badan, metode-metode latihan," kata Nova.
"Coach Shin cukup senang dan ada beberapa masukan benar-benar mencari pemain yang berkualitas baik, bukan pemain-pemain titipan. Coach Shin pesan itu aja sih," ujar Nova menambahkan.