Ricky Soebagdja: Saya Sangat Kecewa, Daya Juang Atlet Sangat Kurang

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 17:03 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengaku kecewa dengan penampilan beberapa pemain di French Open yang dianggap kurang maksimal.
Bagas/Fikri tersingkir cepat di French Open 2024. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengaku kecewa dengan penampilan beberapa pemain di French Open yang dianggap kurang maksimal.

French Open baru memasuki babak perempat final pada Jumat (8/3) namun wakil Indonesia hanya tinggal tersisa dua. Dua wakil tersebut adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di luar itu, wakil-wakil Indonesia banyak yang berguguran. Ricky mengaku kecewa dengan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena dengan persiapan yang baik tapi penampilannya tidak maksimal. Semestinya ini tidak terjadi."

"Kendalanya yang paling kentara adalah daya juang di lapangan yang sangat kurang. Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal," kata Ricky dalam rilis yang dikirim oleh PBSI.

Ricky lalu menunjuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sebagai contoh wakil yang tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaik di French Open.

"Secara teknis mereka tidak kalah apalagi saya mendapat laporan dari pak Nanang Kusuma sebagai performa analisis bahwa teknis dan fisik anak-anak ada peningkatan."

"Contoh dari ganda putra Leo/Daniel dan Bagas/Fikri, kemampuannya belum keluar semua, main juga belum capek, harusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik," ucap Ricky.

Ricky kembali menekankan bahwa atlet dan pelatih harus bisa beradaptasi dengan situasi di lapangan serta beradaptasi untuk mencari jalan keluar dari situasi yang ada.

"Bagaimana atlet dan pelatih saat bertanding bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Atlet bisa cepat mencari solusi dan pola untuk keluar dari tekanan, pelatih pun harus bisa memberikan motivasi dan arahan yang tepat dan cepat saat terjadi kebuntuan."

"Di luar lapangan, yang paling penting adalah komitmen dan fokus mereka untuk mengejar poin dan prestasi. Yang lain itu harusnya nomor sekian," tutur Ricky.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER