Exco PSSI Respons Pengeroyokan Terhadap Wapres Persiraja

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga merespons insiden pemukulan terhadap Wakil Presiden Persiraja, Yudi Cot Ara, di Stadion Madya, Jakarta, jelang sesi latihan tim pada Jumat (8/3) siang.

Arya berharap meminta semua pihak menjunjung tinggi sportivitas jelang leg kedua perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024 antara Malut United FC vs Persiraja yang akan berlangsung di Stadion Madya, Sabtu (9/3).

"Tolong klub bersama suporternya tetap menjunjung sportivitas jangan sampai kekerasan masuk dalam lingkungan sepak bola. Dan kami juga akan meminta supaya keamanan diperkuat pada saat pertandingan ini berlangsung," ujar Arya dalam keterangan resmi.

Sejumlah oknum melakukan pengeroyokan terhadap Yudi sebelum skuad Persiraja melakukan latihan resmi jelang laga melawan Malut United. Pengeroyokan terjadi di bagian tribune barat Stadion Madya pada Jumat siang.

Dari video yang beredar luas di media sosial, Yudi tampak dikelilingi sejumlah orang. Yudi terlihat dipukul pada bagian wajah dan badan.

Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul, membenarkan Yudi jadi korban pengeroyokan di Stadion Madya. Selain itu ancaman terhadap tim Persiraja sudah muncul saat skuad ingin berangkat ke Stadion Madya.

"Jelang tim mau berangkat latihan resmi, tiba-tiba ada yang marah-marah di depan hotel cari tim Persiraja. Namun kita tidak melayani. Kemudian saat tiba di Stadion Madya. Wapres Persiraja diserang oleh oknum itu," kata Ridha.

Ridha juga memastikan pelaku pengeroyokan terhadap Yudi sudah ditangkap pihak berwajib.

Persiraja akan berhadapan dengan Malut United dalam leg kedua perebutan peringkat tiga Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya, Sabtu (9/2). Pada leg pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.

[Gambas:Video CNN]