Profil Marcus Gideon: Duet Maut Kevin Sanjaya, Pensiun karena Cedera

Marcus Fernaldi Gideon, salah satu bintang ganda putra Indonesia yang sempat menyandang status peringkat satu dunia resmi pensiun pada Sabtu (9/3).

Gideon mengawali karier bulutangkisnya sejak usia sembilan tahun. Ia bergabung dengan klub Tangkas Jakarta. Selama tiga tahun ia digembleng di salah satu klub legendaris Jakarta ini.

Pada usia 13, Gideon sempat pindah ke Singapura untuk sekolah. Namun kisahnya di negeri tetangga ini tak berlangsung lama, karena sakit-sakitan dan tidak kerasan.

Pulang lagi ke Indonesia, Marcus kembali fokus pada bulutangkis. Bedanya kali ini Marcus dilatih sendiri olah sang ayah, tanpa ikut klub. Kendati begitu bakatnya tetap terasah.

Sebagai pemain independen, Marcus sempat meraih gelar juara Victorian a Future Series. Dari situ ia ikut seleksi masuk pelatih nasional (pelatnas) PBSI dan berhasil terpilih.

Tepatnya pada 2010, Marcus masuk Pelatnas PBSI. Pria kelahiran 9 Maret 1991 ini langsung diplot bermain ganda dengan Agripina Prima Rahmanto Putra di nomor ganda putra.

Selama tiga tahun ia berada di Pelatnas PBSI, sebelum pergi pada 2013. Selama tiga tahun itu beberapa gelar diraih, di antaranya juara Iran Internasional Tournament dan kejuaraan di Singapura.

Begitu keluar PBSI, Marcus mendapat tawaran berpasangan dengan Markis Kido. Salah satu gelar yang diraih Marcus bersama Markis adalah juara Indonesia Open 2014.

Sukses Marcus bersama Kido membuat PBSI kembali mengundangnya masuk pelatnas. Pada 2015 ia kembali ke Cipayung dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Duetnya dengan Kevin ini rupanya jadi pencapaian terbaik. Berbagai gelar diraih Kevin/Marcus. Mereka juga sempat menjadi pasangan nomor satu dunia atas performa yang gemilang.

Sayang, pasangan yang dijuluki The Minions ini tak berhasil meraih gelar paling prestisius di bulutangkis, Olimpiade. Beruntungnya mereka sempat juara All England.

Setelah pandemi Covid-19, Marcus atau Kevin sering tak tampil dalam kejuaraan karena cedera. Ini membuat peringkat mereka turun tajam. Gelar terakhir yang diraih adalah Indonesia Open 2021.

Ajang terakhir yang diikuti Marcus bersama Kevin adalah Singapore Open 2023. Setelah itu Marcus tak lagi tanding dan Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat.

Lama absen, tepat di hari ulang tahun yang ke-33, Marcus menyatakan pensiun. Sebagai individu, Marcus tetap layak menyandang salah satu legenda ganda putra Indonesia.