Babak kedua Manchester City saat ditahan imbang Liverpool di Anfield, Minggu (10/3), benar-benar sebuah bencana yang diwarnai dengan blunder Nathan Ake dan keributan antara Pep Guardiola dengan Kevin De Bruyne.
Man City tampil impresif di babak pertama saat melawan Liverpool. Sayang gol John Stones berhasil dibalas Liverpool lewat penalti Alexis Mac Allister di babak kedua.
Laga Liverpool vs Man City sangat menghibur. Man City lebih mendominasi di babak pertama, sedangkan Liverpool punya sejumlah peluang untuk mencetak gol kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sensasional. Di babak kedua, itu adalah permainan terbaik yang pernah kami tunjukkan selama melawan Man City, itu sangat jelas. Permainan sepak bola yang luar biasa. Hari ini untuk kali pertama tampil 100 persen. Kami tidak pernah mendominasi seperti itu sebelumnya, tidak pernah seberani itu," ujar pelatih Liverpool Jurgen Klopp kepada Sky Sports.
Sementara pelatih Man City Pep Guardiola mengakui permainan timnya menurun di babak kedua, terutama setelah Liverpool mencetak gol cepat di awal babak kedua.
"Kami memulai dengan sangat baik, namun mereka tim yang luar biasa. Kami memiliki momen-momen bagus, mereka juga memiliki momen-momen mereka sendiri. Cara mereka bermain tidaklah mudah. Babak pertama kami mempunyai momentum. Dan setelah kami memberi penalti, kami menderita. Ini adalah pertandingan yang bagus untuk para penonton," ujar Guardiola.
![]() |
Penalti didapat Liverpool setelah Nathan Ake melakukan blunder. Bek Man City itu berusaha melakukan backpass ke kiper Ederson, tapi umpannya terlalu lemah. Bola kemudian berhasil direbut Darwin Nunez.
Ederson terpaksa melakukan pelanggaran terhadap Nunez dan Mac Allister kemudian mencetak gol lewat tendangan penalti. Man City juga terbilang beruntung Ederson tidak mendapat kartu merah karena melanggar Nunez.
Masalah kembali muncul bagi Man City pada menit ke-69. Keputusan Guardiola menarik keluar Kevin De Bruyne membuat keduanya terlibat keributan di pinggir lapangan.
De Bruyne kesal dengan Guardiola yang menggantinya dengan Mateo Kovacic. Setelah cekcok di pinggir lapangan, Guardiola kemudian berusaha menjelaskan alasannya menarik De Bruyne saat sang pemain sudah duduk di bangku cadangan.
"Itu bagus. Dia punya kesempatan untuk membuktikan di laga selanjutnya. Kami butuh pemain yang bisa menahan bola, ini bukan soal pressing. Kovacic pemain yang bagus untuk melakukan hal itu. Kami senang dengan penampilan De Bruyne. Tidak ada masalah, kami baik-baik saja," ujar Guardiola kepada Sky Sports usai laga.
Man City juga terbilang beruntung bisa meraih satu poin dari markas Liverpool. Pasalnya, wasit Michael Oliver tidak memberi penalti untuk The Reds saat Jeremy Doku melanggar Mac Allister di kotak penalti saat injury time babak kedua.
(har)