Marquez Mau Curi Informasi Ducati dari Bagnaia
Debutan Ducati Marc Marquez ingin menggali informasi dari Francesco Bagnaia yang menjadi juara MotoGP Qatar 2024.
Marquez menjadi pembalap ketiga Ducati yang finis di Sirkuit Losail, namun gagal menginjak podium. Sementara Bagnaia finis terdepan, disusul Brad Binder, dan Jorge Martin.
Finis keempat bukan hasil buruk bagi Marquez yang baru merasakan sensasi menunggangi Ducati Desmosedici GP23 pada sesi balapan full race. Marquez sempat berada di belakang Martin dan membayang-bayangi pembalap Prima Pramac Racing itu sebelum menjauh pada dua lap terakhir.
"[Martin] cepat. Dia keluar dari tikungan dengan baik, dia telat dalam mengerem, dia juga memiliki titik membuka gas dengan baik," ujar Marquez menganalisis performa Martin dilansir dari Marca.
Marquez tidak hanya sekadar ingin mempelajari Martin yang berada tepat di depannya dengan motor Desmosedici GP24. Mantan juara dunia MotoGP itu ingin belajar lebih banyak soal Ducati dari Bagnaia yang sudah dua kali menjadi juara dunia bersama motor Desmosedici.
"Tapi referensi hari ini adalah Pecco, yang merupakan pembalap paling cepat. Dia ada tiga detik di depan kami dan dia satu-satunya yang harus kami lihat dan dipelajari atas apa yang telah dia lakukan sebagai juara dunia dan favorit thun ini dan juga sosok yang tahu Ducati lebih baik dibanding semua orang," papar Marquez.
Pembalap yang 11 musim menggeber motor Honda RC213 V itu merasa tidak kecewa dengan balapan debut bersama tim Gresini Racing yang mengandalkan motor Desmosedici.
Dengan pengenalan dan adaptasi yang baik, Marquez masih dalam tahap penyesuaian agar gaya balapnya sesuai dengan tunggangan baru.
"Hari ini saya harus berjuang lebih keras soal motor dibanding kemarin. Kami melakukan perubahan kecil yang kami pikir bisa membantu kami. Ini juga sebuah pengalaman yang mungkin tidak menuju ke arah yang benar, kami harus menginvestigasinya. Sekarang dengan apa yang kami punya kami akan lihat ke arah mana langkah yang harus diambil," jelasnya.
(nva/nva)