Marc Marquez dianggap jauh lebih pintar setelah bergabung dengan Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati ketimbang saat masih bersama Repsol Honda.
Hal itu diungkapkan mantan pembalap sekaligus eks juara kelas 125cc Luca Cadalora usai melihat penampilan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, akhir pekan lalu.
Dalam balapan pembuka MotoGP 2024 tersebut Marc Marquez finis keempat. Marquez gagal finis, namun pencapaiannya tetap mendapat apresiasi dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marc memiliki dua karier yang berbeda dari biasanya. Belajar balapan, di mana ia berhasil tetap tenang dan menangani semua situasi," ujar Cadalora dikutip dari Motosan.
"Dia menggunakan lebih banyak kepalanya dalam dua balapan ini daripada dalam dua tahun terakhir. Dia jauh lebih rasional daripada [Francesco] Bagnaia," ucap Cadalora menambahkan.
Selama MotoGP Qatar 2024 pembalap 30 tahun itu tampil tenang. Marquez mengaku memiliki kesempatan bersaing dengan Jorge Martin memperebutkan podium ketiga.
Akan tetapi lantaran grip pada ban belakang tidak dalam kondisi bagus, Marquez urung memaksakan bersaing dengan Martin dan memilih bermain aman finis keempat.
Dalam kesempatan itu Luca Cadalora juga menyoroti pembalap KTM Brad Binder yang akan jadi pesaing utama Pecco Bagnaia di musim ini.
"Binder terbukti tangguh dan lengkap, jadi kita harus berbicara tentang dia. Martin juga kuat, tapi mungkin Brad yang paling cocok sekarang," ucap kata Cadalora.