Jadon Sancho melayangkan pesan khusus kepada Manchester United dengan menjadi bintang kemenangan Borussia Dortmund hingga lolos ke perempat final Liga Champions.
Winger internasional Inggris itu mengalami masa sulit di Manchester United era Erik ten Hag. Setelah dikucilkan, Sancho 'dibuang' kembali ke klub lamanya Dortmund dengan status pinjaman.
Kembalinya Sancho ke Dortmund pada pertengahan Januari terbukti berjalan lambat. Ia kurang moncer di klub Bundesliga itu sampai akhirnya jadi bintang kemenangan di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu gol yang dilesakkan Sancho saat Dortmund mengalahkan PSV Eindhoven 2-0 di babak 16 besar Liga Champions jadi bukti bahwa ia layak diperhitungkan.
Menerima umpan terobosan Julian Brandt di tepi kotak penalti PSV, Sancho dengan satu gerakan menggeser bola sebelum melepaskan tembakan untuk membawa Dortmund unggul di menit ketiga.
Ini merupakan gol pertama Sancho di Liga Champions setelah sebelumnya mandul selama 840 hari. Winger 24 tahun itu seolah meluapkan kebahagiaannya dengan rasa lega.
"Itu adalah gol pertamanya tapi bukan yang terakhir, kami yakin itu," kata pelatih Dortmund Edin Terzic dikutip Daily Mail.
"Dia menunjukkan saat ini berada dalam penuh kegembiraan dan selalu ingin bermain dan membantu kami. Hanya masalah waktu sebelum ia bersinar lagi," kata Terzic melanjutkan.
Sayang, penampilan gemilang Sancho sedikit terganggu masalah cedera. Ia tertatih-tatih di lapangan akibat hamstring dan harus ditarik keluar di menit ke-75.
Kendati demikian, penampilan impresif Sancho jadi pesan kepada Ten Hag dan Man Utd. Klub asal Inggris itu membuat keputusan salah dengan 'membuangnya' dari Old Trafford.
MU sendiri tak tampil lebih baik setelah kepergian Sancho. Setan merah gagal melangkah lebih jauh di Liga Europa dan sulit bersaing di Liga Inggris setelah hanya mampu bertengger di peringkat keenam klasemen sementara.
(rhr)