Gempuran Naturalisasi, Siapa Pemain Lokal Timnas yang Bisa Bertahan?
Bertambahnya pemain keturunan lewat jalur 'naturalisasi' untuk Timnas Indonesia memunculkan kekhawatiran pemain lokal kalah bersaing.
Dari daftar 28 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong untuk dua laga melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, terdapat sepuluh pemain yang dinaturalisasi PSSI.
Sepuluh pemain tersebut yakni Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Thom Haye, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Dari sepuluh pemain ini, dua di antaranya belum bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada 21 Maret, Haye dan Ragnar. Pasalnya kedua pemain belum disumpah sebagai WNI.
Yang pasti, hadirnya pemain-pemain naturalisasi ini membuat permainan Indonesia lebih kuat. Salah satu buktinya bisa mengalahkan Vietnam saat tampil di Piala Asia 2023.
Kendati menambah kualitas Skuad Garuda, namun para pemain baru tersebut juga memberikan rasa waswas karena bisa berimbas pada minimnya jam terbang pemain lokal.
Untuk lini pertahanan misalnya, posisi Rizky Ridho rawan. Sebelum Piala Asia 2023 Ridho langganan di pertahanan. Namun kini posisinya mulai tergusur dengan hadirnya Hubner.
Posisi Asnawi Mangkualam Bahar sebagai bek sayap kanan juga mulai rawan. Sandy Walsh mulai nyetel dengan pemain lainnya. Selain itu Sandy juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Begitu pula dengan posisi bek sayap kiri yang biasa ditempati Pratama Arhan. Selain ada Shayne Pattynama yang mulai dipercaya Shin Tae Yong, kini ada Nathan Tjoe-A-On sebagai pendatang baru.
Untuk lini tengah, posisi Ricky Kambuaya dan Marc Klok mulai tergusur. Ivar Jenner juga memperlihatkan soliditas permainan saat dipercaya. Ditambah lagi saat ini ada Thom Haye.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyadari hal tersebut. Untuk lini tengah misalnya, Erick menilai pemainnya itu-itu saja, sehingga rawan saat nanti pemain tersebut absen.
"Itu yang saya bilang di senior pun kita harus punya 24 pemain yang standar-nya sama. Ketika kalau ada kartu atau cedera, kita bisa punya pemain pengganti yang sama kualitasnya."
"Seperti di lini tengah, kan selalu kita hanya berbicara empat pemain, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya, sudah. Mana lagi?" ucapnya pada Kamis (14/3).
Di depan, sudah terbukti pemain-pemain di Liga 1 2023/2024 kalah saing. Shin Tae Yong sangat nyaman dengan performa Rafael Struick meski tidak mencetak gol saat tampil di Piala Asia 2023.
Dengan kata lain, hanya tinggal posisi kiper yang belum tergantikan. Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata jadi pilihan utama. Namun kini ada Marteen Paes yang siap bersaing. Proses naturalisasi Paes sudah selesai di DPR.
Artinya pula hanya tinggal Marselino sebagai pemain yang posisinya aman di lini tengah. Sisanya, dari belakang hingga depan, berpotensi diisi pemain naturalisasi yang main di luar negeri.
Pada satu sisi, situasi ini membuat pemain yang berkiprah di dalam negeri dituntut berjuang keras. Hadirnya pemain naturalisasi harus menjadi pemantik motivasi berlatih.
Pemain naturalisasi dan yang main di dalam negeri memang tak pantas dibeda-bedakan saat sudah menjadi Warga Negara Indonesia, tetapi perhatian kepada semuanya selayaknya sama pula.
(abs/sry)