Maarten Paes Main 90 Menit dan Kebobolan Tiga Gol, FC Dallas Kalah

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes gagal menghadirkan kemenangan bagi FC Dallas dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) atau liga sepak bola Amerika Serikat, Minggu (17/3) waktu Indonesia.

Sebagai penjaga gawang utama FC Dallas, Paes mendapat kepercayaan bermain sejak menit pertama melawan Vancouver Whitecaps di Stadion Toyota, Frisco, Texas, Amerika Serikat.

Kiper yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang lahir di Kediri itu kebobolan pada menit ke-25. Kerja sama apik satu dua pemain Whitecaps, Nicholas Laborda dan Brian White menghasilkan gol pembuka.

Paes hanya terpaku tak bisa berbuat banyak lantaran sepakan penyelesaian akhir dari Laborda jauh dari jangkauannya dan mengarah ke tiang jauh.

Hanya empat menit berselang Whitecaps kembali membobol gawang Paes. Pergerakan Fabrice Picault yang diakhiri dengan umpan silang ke kotak penalti tidak disia-siakan White.

Penjagaan yang tidak ketat oleh pemain-pemain Dallas, membuat Paes tak bisa berbuat banyak. Refleks Paes hanya menghalau angin lantaran bola yang disundul dari jarak dekat oleh White masuk ke gawang.

Dallas memangkas jarak ketika laga memasuki menit ke-40. Tendangan bebas Jesus Ferreira dituntaskan Sebastian Lletget dengan sundulan yang memperdaya kiper Yohei Takaoka.

Jarak tipis Dallas dengan Whitecaps tak bertahan lama. Gawang Paes bobol lagi pada menit ke-42. Kali ini umpan silang Ryan Raposo dari sisi kanan disundul Picoult. Bola yang mengarah ke sisi gawang sebelah kanan tak dapat dijangkau Paes.

Skor 3-1 untuk Whitecaps tak hanya bertahan hingga jeda, namun menjadi hasil akhir pertandingan.

FC Dallas menelan kekalahan ketiga secara beruntun. Untuk sementara FC Dallas menempati peringkat ke-10 wilayah barat MLS dengan poin tiga hasil dari satu kali menang dan tiga kali kalah. Dalam empat laga, Dallas mencetak lima gol dan kebobolan delapan kali. Paes selalu tampil sebagai kiper utama dalam pertandingan-pertandingan Dallas.

Sementara dari lanjutan naturalisasi Paes, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah pekan lalu menyatakan harus menunggu hingga Juni untuk menuntaskan alih warga negara kiper yang kini masih menyandang paspor Belanda.

"Kalaupun Maarten, proses di FIFA-nya lancar, ya Maarten Paes baru bisa memperkuat di Juni atau setelah Juni. Tergantung kesempatan dia mengangkat sumpah. Jadi dinamikanya masih ada," ucap Erick Thohir di Jakarta, Jumat (8/3).

[Gambas:Video CNN]