ARRC Buriram: Andi Gilang Kalahkan Eks MotoGP, Herjun Juara

CNN Indonesia
Senin, 18 Mar 2024 12:04 WIB
Herjun Atna Firdaus juara AP250 ARRC Buriram 2024 Race 2. (Dok. Astra Honda Racing Team)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Indonesia, Andi Gilang, berhasil mengalahkan pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, di kelas ASB1000 pada Race 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) Buriram di Sirkuit Chang, Thailand, Minggu (17/3).

Andi Gilang, yang memiliki nama Andi Farid Izdihar, berhasil menjadi juara Race 2 ARRC Buriram dengan catatan waktu 20 menit 49,192 detik. Andi unggul 0,771 detik atas Syahrin yang pernah dua musim tampil di MotoGP pada 2018 dan 2019.

Keberhasilan menjadi juara di Race 2 membayar kegagalan Andi Gilang juara di balapan pertama. Mantan pembalap Moto2 dan Moto3 Grand Prix itu kalah dari Azlan Shah Kamaruzaman di tikungan terakhir.

"Tentang kemenangan ini, karena kemarin gagal menang hanya di tikungan terakhir. Jadi pagi ini ketika saya bangun, dalam pikiran saya hanya ada menang, [karena] saya harus membayar kesalahan saya kemarin," ujar Andi Gilang usai balapan.

Andi Gilang juga tidak lupa berterima kasih kepada tim, mekanik, dan semua orang yang sudah bekerja keras mempersiapkan balapan. Menurut Andi Gilang, kemenangannya ini tidak akan terjadi jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak.

"Jadi, saya tidak dapat mendapatkan [kemenangan] ini tanpa tim saya, mekanik saya, [dan] semua orang yang bekerja sangat kerja mempersiapkan balapan ini. Jadi saya hanya ingin berterima kasih kepada semuanya dan tidak sabar menunggu balapan berikutnya. Terima kasih," ucap pembalap 26 tahun itu.

Lagu Indonesia Raya dua kali berkumandang pada Race 2 ARRC Buriram 2024. Selain Andi Gilang di kelas Asia Superbike 1000, Herjun Atna Firdaus juga berhasil meraih podium pertama di kelas AP250 mengalahkan pembalap Jepang, Aiki Iyoshi, dan pembalap Malaysia, Syarifuddin Azman.

"Saya sangat bersyukur dapat meraih podium tertinggi. Pada awal balapan, saya cukup kesulitan untuk bertarung di barisan depan dikarenakan rapatnya jarak antar pembalap yang membuat saya sempat mendesak."

"Namun, perlahan saya mulai membangun ritme dan berusaha tenang, hingga akhirnya saya mampu menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis Race 2," ujar Herjun Atna.

(rjr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK