Filosofi Jersey Timnas Indonesia: Adopsi Era 1981, Garuda Tekuk Jepang

CNN Indonesia
Senin, 18 Mar 2024 19:46 WIB
Jersey terbaru Timnas Indonesia resmi dirilis di Jakarta, Senin (18/3). Terkesan polos namun terkandung filosofi kejayaan Garuda era 1981.
Filosofi di balik jersey baru Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jersey terbaru Timnas Indonesia resmi dirilis di Jakarta, Senin (18/3). Terkesan polos namun terkandung filosofi kejayaan Garuda era 1981.

Erspo selaku penyedia apparel meluncurkan dua jersey kandang dan tandang. Jersey kandang masih tetap berwarna merah dengan list putih di kerah dan lengan. Untuk jersey tandang, Erspo meluncurkan warna putih dengan list merah di kerah dan lengan.

Selain itu, Erspo juga memberikan elemen perisai untuk membalut logo Garuda. Desainer jersey Timnas Indonesia dari Makna Kreatif, Steven, menjelaskan filosofi di balik kostum terbaru itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inspirasinya itu ketika Timnas menang 2-0 melawan Jepang [laga persahabatan] di tahun 1981. Jerseynya kurang lebih mirip mirip seperti itu," kata Steven mengawali.

Steven juga menerangkan, ide awalnya adalah dari kacamata suporter. Di mana pasukan Garuda sangat disegani lawan ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.

"Bayangin 80 ribu orang memberikan semangat kepada 11 pemain, ini menurut kita merupakan sebuah konsep yang diangkat, kita ingat bareng bareng kekuatan Timnas dan bangsa ini adalah kebersamaan suporter."

"Dari gemuruh dari suporter, tepuk tangan dan hentakan kaki, ada suara teriakan penonton, dan yang terakhir ada dentuman drum. Ini coba kita visualisasikan menjadi sebuah pattern yang bisa kita implementasikan jersey Tim Nasional," terang Steven.

[Gambas:Instagram]

Selain itu, Steven juga menerangkan logo Garuda yang tampak beda dari sebelumnya. Jika sebelumnya logo Garuda di dada dibalut dalam lingkaran, kali ini berbentuk perisai dengan lingkaran di dalamnya.

"Ada part yang paling penting di seluruh elemen jersey yaitu emblem Garuda di dada sebelah kiri. Ini sebuah identitas bangsa dan sepak bola indonesia."

"Makanya enggak banyak kita modifikasi, kita hanya menambahkan elemen penguat. Jadi ada perisai karena masih sejalan dengan simbol bangsa Indonesia untuk memberikan kekuatan dan perlindungan. Elemen kedua itu ada lingkaran sebagai simbol persatuan dan dan perjuangan yang tidak pernah berhenti untuk Tim Nasional Indonesia," tutur Steven.

Meski demikian, desain tersebut memicu perdebatan di kalangan suporter Timnas Indonesia, terutama bagi mereka yang aktif di media sosial. Ada yang menyambut positif ada pula yang mengkritik.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER